PALANGKA RAYA - Anniversary Line Dance Yang Ke-8 sekaligus Pengukuhan Pelantikan ULD Cabang Kabupaten Gunung Mas, Pengukuhan Pelantikan PAW ULD Wilayah Kalimantan Tengah, Pengukuhan Pelantikan PAW ULD Cabang Kabupaten Katingan, Pengukuhan Pelantikan PAW ULD Cabang Kabupaten Kapuas, dan Pengukuhan Pelantikan PAW ULD Cabang Kabupaten Pulang Pisau. Kegiatan Bertempat Gedung olah seni Disbudparpora Kota Palangka Raya, Sabtu (23/11/2024).
Pelantikan pengurus cabang Universal Line Dance Provinsi Kalimantan Tengah diselenggarakan bersamaan dengan perayaan HUT ke-8 organisasi tersebut. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus di berbagai kabupaten.
Ketua Pengurus Wilayah Universal Line Dance Provinsi Kalimantan Tengah, Petty Melinda Ludjen, menyampaikan bahwa kegiatan pelantikan ini merupakan pelantikan cabang yang ke-6, yang kali ini dilakukan di Kabupaten Gunung Mas. Selain itu, juga diadakan pengukuhan pengurus cabang dari Katingan, Kapuas, dan Pulang Pisau.
Petty menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan olahraga line dance kepada masyarakat luas, terutama di daerah yang belum mengetahui olahraga ini. Ia juga berharap kegiatan ini dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang siap mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) di masa mendatang.
Sementara ditempat yang sama dr. Miko Uria Mapas Ludjen mengatakan, Harapan kami, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat semakin mengenal line dance dan termotivasi untuk mengembangkan bakat di bidang.
dr. Miko Uria Mapas Ludjen selaku Pembina Universal Line Dance Kalteng menambahkan bahwa olahraga line dance memiliki banyak manfaat, khususnya untuk kesehatan masyarakat, kebugaran, oeteoporosis, dan Pikun.
“Line dance ini adalah campuran antara senam dan tarian, yang sangat baik untuk menjaga kesehatan fisik, terutama bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Selain mencegah kepikunan, olahraga ini juga membantu memperkuat tulang dan otot,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa olahraga ini telah menarik minat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia.
“Ada beberapa kategori untuk semua umur, mulai dari anak-anak hingga usia 60 tahun ke atas. Bahkan, bakat-bakat dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah sudah mulai bermunculan,"tuturnya.
Ke depan, dr. Miko berharap Universal Line Dance semakin dikenal masyarakat luas dan bisa menyelenggarakan lebih banyak acara di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Dengan kegiatan seperti ini, kita tidak hanya mengembangkan olahraga line dance, tetapi juga membangun semangat masyarakat untuk hidup sehat. Semoga di masa depan, line dance bisa menjadi olahraga yang populer di Kalimantan Tengah,” tutup dr.Miko.
(Era Suhertini)
0 Comments