P. Raya

Arif Usul Ujian di Sekolah Gunakan Kertas, Bukan Hanya Sistem Digital

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Arif, mengusulkan agar pelaksanaan ujian di sekolah tetap mempertahankan penggunaan kertas, tidak sepenuhnya bergantung pada sistem digital atau ujian berbasis komputer. Usulan tersebut muncul sebagai bentuk keprihatinan terhadap kesiapan infrastruktur dan kesenjangan akses teknologi di lingkungan sekolah, khususnya di wilayah pinggiran.

“Banyak sekolah, terutama di daerah pinggiran, yang masih menghadapi keterbatasan perangkat dan jaringan. Maka ujian berbasis kertas tetap relevan untuk menjamin keadilan dan kenyamanan siswa dalam mengerjakan soal,” ujar Arif,

Ia menilai bahwa digitalisasi pendidikan memang perlu terus didorong, namun tidak bisa diberlakukan secara menyeluruh dalam waktu singkat tanpa memperhatikan kesiapan teknis dan psikologis peserta didik.

Menurutnya, penggunaan kertas juga meminimalkan risiko gangguan teknis yang bisa merugikan siswa saat ujian berlangsung, seperti mati listrik, perangkat rusak, atau kesalahan sistem.

“Digital itu efisien, tapi kita tidak bisa mengabaikan kondisi riil di lapangan. Harus ada opsi bagi sekolah yang belum siap,” tegasnya.

Arif berharap Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya memberikan kebijakan yang fleksibel dan adaptif, serta mendukung sekolah dalam memilih metode ujian yang paling sesuai dengan kondisi mereka.

(DEDDI)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments