BUNTOK - Asisten III Setda Barito Selatan Mirwansyah membuka secara resmi pasar ramadhan yang bertempat di halaman parkir plaza beringin Buntok Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Pasar wadae yang berlokasi di halaman parkir plaza beringin buntok secara resmi di buka oleh Asisten III Setda Barito Selatan Mirwansyah peresmian pasar wadae itu ditandai dengan pengguntingan pita di pintu gerbang pasar wadae oleh mirwansyah yang didampingi Wakil Ketua I DPRD Barito Selatan Hj Nyimas Artika Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Swita Minarni serta sejumlah Kepala Dinas Lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Selatan. Asisten III dan Wakil Ketua I DPRD serta sejumlah Kepala Dinas langsung meninjau lapak pedagang yang menyediakan berbagai makanan khas ramadhan selain menjual kue khas ramadhan sejumlah pedagan juga ada yang menjual ikan dan sayur masak. Mirwansyah mengharapkan dengan dibukanya pasar ramadhan itu dapat memberikan manfaat baik bagi pedagang maupun kepada warga masyarakat yang ngin mencari menu di bulan puasa, selain itu juga memberikan tempat bagi pedagang musiman yang biasanya berjualan hanya dibulan ramadhan tak hanya itu pasar wadai itu juga sebagai upaya untuk memfasilitasi pelaku usaha kecil menengah atau UKM di Barito Selatan, Mirwansyah juga berpesan kepada seluruh pedagang agar menjaga kebersihan di lingkungan lapak masing-masing agar kerapian terus terjaga . Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Barito Selatan Swita Minarni mengungkapkan, keberadaan pasar ramadhan tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, lantaran jumlah lapak pedagang tahun ini berjumlah 64 sedangkan tahun sebelumnya hanya 32 lapak, selain itu tahun ini juga diisi dengan sejumlah pelaku usaha UKM yang menandankan UKM di Barito Selatan tumbuh lebih baik . Swita Minarni juga berharap dengan adanya pasar ramadhan itu akan menjadi pemicu bagi pelaku usaha kecil menengah untuk terus berkarya dan berusaha agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat . Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Dan UKM Kabupaten barito selatan juga menegaskan lapak pedagang itu disediakan secara gratis tidak dipungut bayaran, para pedagang hanya dibebankan supaya menjaga kebersihan. (Ary Mampas)
|
0 Comments