PALANGKA RAYA Aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng, diharapkan terus meningkatkan kompetensi dalam menghadapi digitalisasi. Hal itu disampakan gubernur Kalteng dalam sambutannya melalui Staf Ahli Suhaemi ketika menyerahkan SK PNS formasi 2020 di aula BKD Provinsi pada Kamis, 7 Juli 2022.
Dalam sabutan gubernur yang dibacakan Staf Ahli Suhaemi menegaskan, untuk mewujudkannya ASN yang berkualitas dalam birokrasi pelayanan publik maka, diperlukan dukungan sumber daya aparatur yang benar-benar profesional, adaptif dan produktif.
Sehingga untuk mewujudkan itu ASN lingkup pememerintah provinsi perlu adanya dorongan agar semakin cakap maupun tanggap digital. Selain bertujuan menyediakan layanan yang semakin baik dan mudah bagi masyarakat, juga sekaligus mewujudkan Kalteng sebagai smart province atau provinsi pintar.
Suhemi menyampaikan dalam hal ini pemerintah Provinsi akan melaksanakan ragam pelatihan dan peningkatan kemampuan, termasuk yang telah dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupa pelatihan government transformation academy (GTA).
Diharapkan pelayanan publik dapat semakin optimal, maka ASN harus memiliki profesionalisme, serta manajemen berdasarkan pada sistem merit atau perbandingan antara kualifikasi, kompetensi, maupun kinerja.
Upaya itu tujuan meningkatkan kapasitas ASN, untuk membangun ASN BERAKHLAK dan berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif,serta kolaboratif.
(Fardoari Reketno)
0 Comments