Kotim

ASN Diingatkan Tak Ikut Politik Praktis

SAMPIT - Aparatur sipil negara (ASN) harus fokus bekerja melayani masyarakat, tanpa ikut terlibat politik praktis dalam pemilu kepala daerah. Penegasan ini disampaikan Bupati Kotawarangin Timur (Kotim) Supian Hadi menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang.  Dalam pemilu kepala daerah serentak pada 9 Desember 2020, masyarakat Kotawaringin Timur akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur. "ASN harus netral, namun tetap mempunyai hak pilih. Jangan ikut politik praktis karena aturannya mengatur demkian," kata Supian di Sampit, Kamis (20/8). Ia menyebut, figur-figur yang akan bersaing dalam pilkada nanti merupakan tokoh-tokoh terbaik daerah ini. Mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.  “Untuk itu, siapapun yang terpilih nanti harus diterima dan didukung agar dapat menjalankan program pembangunan dengan baik. Masyarakat diberi keleluasaan dalam memilih pemimpin melalui pilkada nanti. Berbeda pilihan dalam hal politik merupakan hal biasa,” paparnya. Perbedaan itu jangan sampai dijadikan permasalahan, apalagi sampai memicu permusuhan dan konik di tengah masyarakat. Bagi ASN, wajib hukumnya untuk bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis. ASN mempunyai hak pilih, namun tidak diperbolehkan terlibat dalam tim pasangan calon manapun. “Dalam pilkada ini ada dua birokrat yang akan ikut berkompetisi yakni Wakil Bupati HM Tauq Mukri dan Sekretaris Daerah Halikinnor. Supian menilai keduanya sama-sama mempunyai kelebihan masing-masing dan mempunyai kemampuan jika diberi kepercayaan untuk memimpin daerah ini,” urainya. Namun Supian berharap, keputusan Tauq dan Halikinnor bertarung dalam pilkada, jangan sampai mempengaruhi kinerja para ASN dalam melayani masyarakat.  “Pemerintah daerah tidak boleh terganggu dan ASN diharapkan tidak terpecah meski berbeda pilihan. Dukungan terhadap pasangan calon cukup ditunjukkan di bilik suara saat memberikan hak pilih. Keharmonisan harus selalu dijaga agar pemerintahan tetap berjalan dengan baik,” tandasnya. (humbet/JJ)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments