PALANGKA RAYA – Ditengah terpaan pandemi covid-19 saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus tetap survive dengan aksi dan inovasi yang mampu menjadi daya ungkit pelaku UMKM, agar perekonomian bangkit dan pulih. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ati Mulyati di ruang kerjanya, Rabu 16 Maret 2022.
Dinas Koperasi UKM secara berkala mengevaluasi akses perizinan maupun permodalan yang diberikan oleh tiap koperasi. Tidak kalah pentingnya adalah upaya membangkitkan kesadaran dan kepercayaan masyarakat dengan meningkatkan manajemen, teknologi, kualitas, variasi produk dan pemasaran.
“Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah sejak beberapa tahun lalu telah melaksanakan berbagai pelatihan, baik bagi koperasi maupun UMKM yang ada di Prov. Kalteng diantaranya pelatihan Perkoperasian yaitu, pelatihan Penerapan Nilai Dasar Jati Diri Koperasi, pelatihan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi dan manajemen Pengelolaan KSP/USP,” ujar Ati.
Menurut Ati, Dinas Koperasi dan UKM juga menyelenggarakan pelatihan Vocasional yaitu pelatihan pengelolaan makanan berbahan dasar ikan, pelatihan pengelolaan makanan berbahan dasar buah dan sayuran dan pelatihan Anyaman Rotan. Lebih lanjut Ati menyebut, bahwa Dinas Koperasi dan UKM juga menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan, pelatihan Digitalisasi (E-commerce, Desain Branding, Ekonomi Creatif, Home Decor dan Pelatihan Pembukuan dan penyuluhan Keamanan Pangan.
“Peningkatan SDM pekoperasian dan pelaku UMKM merupakan suatu keniscayaan, karena percuma kita memiliki peluang dan potensi yang besar, tapi SDM pengelola tidak memiliki kompetensi, hasil akhirnya akan tidak maksimal” beber Ati.
Terkait Perizinan Usaha Koperasi yang bergerak di usaha Simpan Pinjam, Ati menyebut bahwa Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalteng memiliki tenaga Front Office yang ditugaskan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Prov. Kalteng. Sedangkan untuk Perizinan Usaha UMKM berupa NIB, Sertifikat PIRT, Sertifikat Halal, Sertifikat HAKI, dan perizinan teknis lainnya, peranan Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalteng memfasilitasi dan pendampingan.
Selain itu Dinas Koperasi dan UKM dalam membangkitkan Koperasi dan UMKM telah melakukan berbagai pendampingan (perizinan, permodalan, pelatihan dan pemasaran) serta bersinergi dengan instansi terkait antara lain kemasan, merek, HAKI, Halal, PIRT, NIB, guna meningkatkan kepercayaan konsumen maupun pelaku usaha dalam produksi dan pemasaran.
“Seluruh rangkaian Program Kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalteng bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk KUMKM dalam menunjang Semangat Bangga Buatan Indonesia terutama produk-produk lokal, untuk mewujudkan Kalteng Makin Berkah,” pungkas Ati.
(Deddi)
0 Comments