P. Raya

Bacalon Wakil Gubernur Kalteng Dengan Prinsip dan Motto"Saat Berhenti adalah pilihan, Terus bergerak adalah kewajiban."

PALANGKA RAYA - Dewan Pimpinan Daerah Partai  Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalteng, menerima pendaftaran berkas bakal calon wakil Gubernur provinsi Kalteng H. Edy Pratowo mendatangi kantor DPD Partai Golkar menyerahkan syarat dukungan bakal calon Wakil gubernur Provinsi Kalteng periode 2024-2029.

Dewan Pimpinan Partai Golongan Karya Provinsi Kalteng , Sekjen Partai Golongan Karya (Golkar) menyambut kedatangan H. Edy Pratowo untuk menyerahkan berkas pendaftaran dukungan untuk maju  bakal calon wakil gubernur provinsi Kalteng,di Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya, Rabu sore, (8/5/2024).

Sekjen partai Golkar Suharyono Firdaus menyambut hangat kedatangan H. Edy Pratowo yang memang sudah ditunggu tunggu, dan menyerahkan berkas bakal calon dukungan untuk maju bakal calon wakil gubernur provinsi Kalteng pilkada mendatang yang serentak di laksanakan Pada Bulan Nopember.

H. Edy Pratowo mengatakan dirinya mendatangi kantor partai Golkar dan didampingi Sri Suwanto,Suhaemi dan Paguyuban Pakuwojo untuk menyerahkan berkas bakal calon wakil gubernur provinsi Kalteng.  

“Saya berprinsip bahwa, kapasitas saya sebagai wakil gubernur saat ini, kemudian di Partai Golkar saya mengemban amanah juga untuk penjaringannya sebagai bakal Calon wakil gubernur. Tentu akan saya ikuti sebagai kader, Karena kita patuh dalam partai,"Ucap Edy.

Lebih lanjut Edy Pratowo mengatakan , Sekali lagi prinsip dirinya ingin mengabdikan diri di Kalteng mengingat dirinya  dilahirkan di Palangka Raya, ingin berbuat baik kedepan buat Kalteng, dan mewakafkan pengabdiannya untuk masyarakat  dan pembangunan di kalteng . Sehingga Kalteng bersama Bacalon Gubernurnya  bisa membangun Kalteng semakin maju dan Berkah. Edy Pratowo menambahkan, Prinsip dan Mottonya, "Saat Berhenti adalah pilihan, Terus bergerak adalah kewajiban" .

“Kalau menurut ketentuan dan aturannya cuti, karena Alinier, kita mengikuti semuanya, sekali lagi saya hadir yang memang sebagai kader, semua kita ikuti sesuai aturan dan mekanisme. Partai Golkar mendapatkan delapan kursi, tentu calon Gubernurnya juga terus melakukan mendaftar berbagai partai yang berkoalisi, kami mencoba untuk membantu bisa memenuhi syarat,"tuturnya.

 

(Era Suhertini)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments