Kotim

Balai Pelatihan Guru dijadikan ruang tambahan perawatan pasien COVID-19

Kotawaringin Timur Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyiapkan ruang isolasi tambahan mengantisipasi terus meningkatnya penderita COVID-19. "Ruangan yang tersedia itu kan 99 ruangan, tersisa 9 ruang. Makanya kami menggelar rapat untuk mencari lokasi baru mengantisipasi ruang yang tersedia itu penuh akibat terus bertambahnya penderita," kata Bupati Supian Hadi di Sampit, Kamis. Selama ini penderita COVID-19 dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit dan asrama haji Islamic Center. Seiring bertambahnya penderita COVID-19, pemerintah harus menyiapkan ruang isolasi tambahan agar bisa merawat semua pasien. Selain penderita COVID-19 yang merupakan penduduk Kotawaringin Timur sendiri, daerah ini juga merawat pasien COVID-19 rujukan dari Kabupaten Katingan. Supian mengaku prihatin karena saat ini jumlah penderita COVID-19 di Kotawaringin Timur meningkat. Penanganan pandemi ini tidak akan berhasil tanpa ada dukungan masyarakat. Meski begitu, antisipasi dengan menyiapkan ruang isolasi tambahan tetap akan dilakukan. Balai Pelatihan Guru di Jalan Jenderal Sudirman km 6 Sampit akan disiapkan menjadi ruang isolasi perawatan penderita COVID-19. Sementara itu berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur pada Kamis siang, jumlah warga yang terjangkit COVID-19 kembali bertambah 14 orang sehingga total menjadi 165 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 84 orang sudah sembuh, 76 orang masih dirawat dan lima orang meninggal dunia.

 

 

(HB)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments