Kotawaringin Timur - Bupati Kotim Supian Hadi meminta Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2020 bisa bersikap profesional. Tetap mengutamakan pelayanan yang maksimal, adil bahkan tanpa adanya diskriminasi kepada peserta pilkada, baik itu pemantau maupun masyarakat Kotim. Jika terjadi hal negatif alias diskriminasi tentu akan membuat Kotim tidak kondusif dan aman. Bahkan pilkada tidak akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Saya harap kita semuanya bisa menghindari perpecahan. Baik pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng maupun Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kotim,”pinta bupati. Dirinya juga mengharapkan dalam pelaksanaan pilkada ini tidak ada intervensi dari siapapun. Dikatakan SHD (panggilan akrabnya) bahwa penyelenggara pilkada harus memiliki sikap sesuai dengan asas pilkada yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
(HB)
0 Comments