Bartim

Barito Timur Memanas, Gegara Edy Mulyadi Ratusan Warga Datangi Kantor Dewan

BARITO TIMUR - Ucapan Edy Mulyadi berbuntut panjang dan kian memanas. Ratusan warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat nansarunai bela borneo (AMNBB) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah sampaikan sikap dan aksi di gedung DPRD sempat terkait video viral pernyataan Edy Mulyadi yang mengeluarkan statement  bahwa kalimantan timur adalah tempat jin buang anak dan perkataan lainya.

Adapun tuntutan AMNBB ada 6 point untuk menyikapi ramainya pemberitaan yang sedang berlangsung beberapa hari ini terkait adanya sebuah steatment dari Edy Mulyad CS yang dinilai sangat menyakiti hati serta merendahkan harkat dan martabat warga pulau kalimantan.

Mas terkhususnya warga suku dayak, makadengan ini kami melalui aliansi masyarakat nansarunai bela bBorneo menyampaikan enam poin pernyataan sikap ke dprd barito timur dengan dikawal ketat pihak kepolisian, rabu 26 januari 2022.

Pertama, mendukung sepenuhnya kebijakan Pemerintah Negara Republik Indonesia terkait dengan pemindahan ibu kota Negara Indonesia ke pulau kalimantan tepatnya di kabupaten panajam paser utara provinsi kalimantan timur, guna terciptanya pemerataan pembangunan termasuk di pulau kalimantan,

Kedua, mengecam serta mengutuk keras pemyataan Edy Mulyadi Cs yang menghina tanah leluhur dan warga masyarakat pulau kalimantan, dengan kata-kata yang tidak beradab mengandung unsur ujaran kebencian dan sara,

Ketiga, menuntut agar kepolisian negara republik indonesia segera menangkap edy mulyadi karena telah melakukan tindak pidana penghinaan serta ujaran kebencian antar ras dan golongan,

Keempat, menerima permintaan maaf Edy Mulyadi Cs, tetapi secara luas ucapan yang melecehkan dan menghina masyarakat kalimantan khususnya suku dayak tetap diproses secara hukum adat dan hukum positif berdasarkan undang-undang yang berlaku dalam negara kesatuan republik indonesia,

Kelima, meminta kepada Dewan Adat Dayak (DAD) se-kalimantan agar memanggil dan melaksanakan sidang adat terhadap Edy Mulyadi Cs sebagai pelaku penghinaan masyarakat kalimantan pada umumnya serta masyarakat dayak se-kalimantan pada khususnya sesuai dengan aturan adat dayak yang berlaku,

Keenam, mendesak agar Edy Mulyadi Cs dan PKS mengklarifikasi bahwa edy mulyadi cs adalah bukan kader pks, dan jika yang bersangkutan adalah kader PKS sampai dengan saat ini, maka kami menuntut agar pemerintah pusat membubarkan PKS. Jika pemerintah tidak mampu membubarkan maka warga kalimantan menolak keberadaan PKS di bumi Borneo.

(Ahmad Fahrizali / Haji Suriansyah)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments