BARITO TIMUR - Upaya Hj. Misniati untuk memperjuangkan haknya di dilokasi jalan Hauling Pt. Senamas Energendo Mineral atau PT.Sem anak perusahaan Rimau Group di desa Jaweten Kecamatan Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, yang selama ini digunakan untuk jalan Hauling, terus berlanjut dengan menutup jalan Hauling yang dilalui angkutan Batubara, senin 2 agustus 2021.
Direktur PT. Riyanisa Sekarsari Mandiri membuktikan ancamannya untuk menutup jalan Hauling PT Sem beberapa hari sebelumnya, apabila belum ada tanggapan, sehingga dum truk yang mengangkut batubara dari tambang tidak bisa melintas, sedangkan kendaraan masyarakat tetap dipersilakan melintas.
Penutupan yang dilakukan Hj Misniati Cs sejak pagi sekitar jam 10.00 wib, dilakukan di jalan hauling PT Sem, tepatnya di RT 02 desa Jaweten. Nampak di lapangan aparatur desa, TNI-POLRI ikut menyaksikan dan memantau situasi di lapangan.
Cahyo Jati Perkoso, perwakilan dari pihak Hj. Misniati menyampaikan, penutupan tersebut dilakukan karena belum ada tanggapan dari pimpinan PT Sem.
Manajemen PT Sem sempat mendatangi pihak Hj. Misniati di lapangan untuk berkomonikasi, namun belum membuahkan kesepakatan.
Sementar kepala desa Jaweten, Dony Harianto menyampaikan, aparat desa datang untuk menekankan pada kegiatan agar tetap kondusif serta mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam permasalahan tersebut dirinya berharap pihak Hj. Misniati dan PT Sem bisa menyelesaikan secara kekeluargaan.
Adapun pihak Sem saat diminta konfirmasi, usai melakukan pembicaraan dengan pihak Hj. Misniati di lapangan enggan memberikan komentar.
Hingga berita ini dinaikan, penutupan jalan hauling masih berlangsung.
(Ahmad Fahrizali / Haji Suriansyah)
0 Comments