PALANGKA RAYA – Kejadian ambruknya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Palangka beberapa waktu lalu, menjadi perhatian khusus sejumlah kalangan, terutama Wakil Rakyat Kota setempat. Rombongan dari jajaran Ketua dan Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya meninjau langsung lokasi SDN 14 Palangka yang mengalami ambruk tersebut.
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra mengatakan, dalam peninjauan ke lokasi tersebut, mereka ingin memastikan dampak dari kejadian ambruknya SDN 14 Palangka, apakah tidak mengganggu aktivitas sekolah dan tidak ada korban jiwa.
“Terkait teknis kronologi kejadian itu nantinya, kita serahkan pada dinas teknis yang memang kompeten di bidang itu, ada dugaan kemungkinan bisa dari alam karena sekolah tersebut menjadi langganan banjir dan kemungkinan lainnya, pada intinya kita serahkan ke dinas teknis untuk mengindentifikasi,” kata Beta Syailendra, Selasa 11 Januari 2022.
Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, bahwa pihaknya akan segera merundingkan kebijakan anggaran sebagai upaya pemulihan bangunan sekolah tersebut agar bisa kembali berfungsi seperti semula.
“Nanti kita merundingkan dulu. Tapi yang jelas, ada proses yang harus dilewati, karena kondisi darurat ini harus didahulukan untuk ditangani dengan cepat,” tuturnya.
Dia mengapresiasi atas diberikannya garis polisi oleh pihak Kepolisian, guna melakukan upaya penyelidikan. Hal tersebut menurutnya sebagai upaya untuk mencegah terjadinya korban lanjutan akibat ambruknya sekolah tersebut. Beta Syailendra meminta kepada Pemerintah Kota agar secepatnya memperbaiki sekolah yang ambruk tersebut.
“Nah terkait konstruksi nanti kita minta pertimbangkan sama dinas terkait, konstruksi bangunan yang seperti apa digunakan untuk renovasi, kita tunggu kajian teknis dari dinas terkait, intinya demi keselamatan siswa agar belajar mengajar tidak terkendala,” tutup Beta Syailendra.
(Deddi)
0 Comments