BI Gelar Edukasi Penggunaan Qris Lingkup Pemkab Barsel

• By HUMA BETANG
• 02-28-2024
• 202
• 20

BUNTOK - Bank Indonesia Cabang Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan menggelar edukasi penggunaan quick response Code Indonesia Standart (Qris). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Barito Selatan, Rabu, 28 Februari 2024, dengan peserta yang terdiri dari bendahara penerima, bendahara pengeluaran, dan bendahara pengeluaran pembantu di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Barito Selatan.

Usai kegiatan kepada sejumlah wartawan Manajer Sistem Pembayaran Bank Indonesia Kalimantan Tengah Rudiansyah mengatakan, kegiatan ini dalam rangka sosialisasi Qris. Sekarang ini memang sudah era digital. Karena digital sistem pembayaran lebih efisien semuanya dan lebih mudah. 

"Jadi baik di masyarakat maupun pemerintah kita mendorong untuk transaksi ini menggunakan digital. Qris Ini hanya salah satu kanal untuk pemerintah daerah 

Selain menggunakan Qris sebenarnya ada banyak. Ada yang menggunakan mobile banking dan lain sebagainya. Salah satu Qris, kenapa Qris kita dorong, karena yang paling mudah untuk pembuatan instrumen adalah Qris. Jadi Qris paling mudah dalam hal pembuatannya", ujar Rudiansyah.

Ditambahkannya, dengan digital ini juga nanti semuanya bisa lebih transparan, bisa lebih akuntabel. Kalau lebih transparan biasanya masyarakat lebih percaya, sehingga harapannya masyarakat lebih bisa membayar, apakah pajak, retribusi dengan lebih tepat waktu dan lebih cepat semuanya.

Sementara Kabid Pengembangan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) BPKAD Barsel Agus Sabintir mengatakan, dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan sangat mengapresiasi Bank Indonesia yang perkenalkan tentang Qris kepada masyarakat Barito Selatan khususnya di Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.

Dikatakan Agus, hal ini sangat bermanfaat sekali, salah satunya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya dari kegiatan-kegiatan seperti misalnya pajak, retribusi dan kegiatan kegiatan wisata atau segala macam. Sangat memudahkan pelayanan, memudahkan masyarakat untuk membantu pemerintah dalam hal ini meningkatkan PAD.

 

(Ary Mampas)