Kotim

Bupati Kotawaringin Timur Mengevaluasi Rencana Relokasi Desa Tumbang Mujam

SAMPIT -Adanya permintaan warga Desa Tumbang Mujam di Kecamatan Tualan Hulu yang merasa perlunya relokasi akibat seringnya banjir. Halikinnor selaku Bupati Kotawaringin Timur  menyatakan bahwa relokasi adalah opsi yang mungkin, tetapi perlu dilakukan kajian yang mendalam sebelum mengambil langkah konkret. 

Pada hari Sabtu, 23/09/2023, Ia mengatakan " Perlu meninjauan  dan dianalisis terlebih dahulu, Relokasi itu baru  boleh dilakukan apabila memang Desa itu sering banjir, " ujarnya.

Desa Tumbang Mujam adalah salah satu wilayah yang kerap kali terkena banjir. Bahkan dalam setahun, desa ini bisa mengalami banjir sebanyak 2 hingga 3 kali. Dengan alasan ini, para warga mengusulkan relokasi sebagai alternatif.

Namun, relokasi adalah langkah yang rumit dan memerlukan kajian mendalam. Perlu dipertimbangkan bagaimana masyarakat akan beradaptasi dengan lingkungan baru dan bagaimana wilayah tersebut akan berkembang di masa depan. Halikinnor menjelaskan bahwa relokasi bukanlah keputusan yang dapat diambil dengan mudah.

Halikinnor juga mengingatkan agar relokasi tidak berakhir seperti yang terjadi di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, di mana pemerintah membangun perumahan baru di lokasi yang lebih aman, tetapi sebagian besar rumah tidak ditempati oleh warga. Alasannya, warga sudah terbiasa dengan kehidupan di desa lama meskipun sering terkena banjir.

Oleh karena itu, menurut Halikinnor, langkah relokasi harus didasarkan pada keinginan masyarakat setempat. Jika ada kebutuhan dan anggaran yang memadai, pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan mempertimbangkan relokasi ini.

(Era Suherti)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments