P. Pisau

Bupati Pulpis Minta Buntoi Menjadi Desa Adat

PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengatakan guna mempertahankan keberadaan budaya dan nilai historis turun temurun masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau, khususnya masyarakat Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir, perlu dilakukan terobosan dan inovasi untuk dijadikan Desa Adat, dimana unit Pemerintahan yang dikelola oleh masyarakat Adat mempunyai hak untuk mengurus wilayahnya dan masyarakat dalam Adat setempat.

Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Pulpis itu saat mengikuti rapat koordinasi percepatan pembangunan Pariwisata yang digelar di aula rapat Kantor Bupati Pulpis, belum lama ini. "Guna mempertahankan budaya dan nilai historis turun temurun masyarakat di Desa Buntoi, perlu dilakukan terobosan dan inovasi dengan menjadikan Desa Buntoi sebagai kawasan Desa Adat,” ucap Taty sapaan akrab Bupati Pulpis itu.

Taty mengungkapkan, cita-cita menjadikan Desa Buntoi sebagai kawasan Desa Adat tentu tidak berlebihan, karena beberapa daerah di Indonesia sudah banyak yang menetapkan Desa sebagai Locus Adat, salah satu contohnya Desa Panglipuran di Bali, Masyarakat Adat Baduy di Kabupaten Lebak, Banten serta desa-desa lainnya yang bertujuan untuk kelestarian Adat Budaya setempat, dan selanjutnya dapat diperkenalkan sebagai destinasi wisata unggulan daerah.

Ia juga menjelaskan berdasarkan Permendagri Nomer 1 Tahun 2017 tentang penataan desa, diperlukan berbagai tahapan dan dukungan dari berbagai pihak, baik Tokoh Adat, khususnya Badan Legislasi DPRD Kabupaten Pulang Pisau untuk bersama-sama merancang dan memberikan masukan untuk mengimplementasikannya.

"Tentunya ini dapat diwujudkan. Memang untuk mewujudkan semua itu diperlukan kajian dam pertimbangan strategis, dengan memperhatikan regulasi, anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM). Ini yang kita semua. Akan lakukan,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, ia minta kepada seluruh jajaran terkait untuk mempelajari secara komprehensif dalam mempersiapkan terobosan dalam mewujudkan Buntoi menjadi Desa Adat. 

"Persiapkan segalanya, kapan perlu laksanakan kaji banding ke daerah-daerah yang Desa Adatnya sudah berjalan sesuai dengan harapan masyarakat Adat setempat," Pungkasnya.

(Antang)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments