PALANGKA RAYA - Menutup tahun 2023, terdapat torehan prestasi menggembirakan Yang diraih Kalteng dalam implementasi transaksi ekonomi keuangan digital, yakni pencapaian target penggunaan Quick Response code Indonesian Standard atau yang kita kenal dengan QR!S. Selama tahun 2023, Kalteng berhasil mendapatkan 158.180 pengguna baru QRIS atau 103.98% dari target.
Capaian mengungguli Propinsi Kalbar (103,59%); Kaltim (IO3,04%); Kalse1 (102.50%); maupun Kaltara (102,17%). Keberhasilan initidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, instansi dan Iembaga vertikal, perbankan umum, dan tentunya masyarakat Kalteng.
Sementara itu kesuksesan implementasi QRIS di Kalteng juga di tandai dengan terus bertambahnya pelaku usaha penyedia QRIS (merchant) Yakni mencapai 269,623 merchant tersebar di seluruh wilayah Kalteng.
Adapun 5 kabupaten/kota dengan jumlah merchant Qris terbanyak berturut turut adalah : 1. Kabupaten Barito Selatan, (67,834 ), dua kota Palangka Raya (59.160), kabupaten Kotim( 33.907),4. kabupate kobar (27,048) dan 5. Kab. Barito Utara (26,265).
Taufik Saleh, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah menyampaikan potensi perluasan akseptasi dan implementasi QRIS of Kalteng perlu terus ditingkatkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat di wilayah Kalteng.
KoIaborasi yang harmonis dalam mewujudkan penerimaan QRIS oleh masyarakat Kalteng merupakan manifestasi semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap perkembangan teknologi sistem pembayaran digital of Kalteng.
"Hal ini tidak hanya meningkatkan akses terhadap teknologi dan layanan keuangan, namun juga menjadi sarana untuk memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan ekonomi digital yang inklusif," Tutup Taufik Saleh .
(Era Suhertini)
0 Comments