PALANGKA RAYA - Pertanian jika digeluti dengan benar ternyata dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Seperti halnya salah seorang pensiuna ASN di Kota Palangka Raya, yang memilih menjadi petani pepaya california dengan omset puluhan juta perbulannya.
Usia sudah tidak lagi muda namun semangatnya untuk berusaha tidaklah surut.Itulah kata yang paling pantas untuk sosok Kristo Landang,seorang pensiunan ASN Dinas Pendapatan yang memilih menikmati masa pensiunnya menjadi seorang petani pepaya. Kebun pepayanya terletak di Jl.Hiu Putih 21 A, Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah.
Usaha yang dijalani Kristo Landang sendiri sudah berjalan selama 1 tahun semenjak dirinya pensiun 1 Oktober 2020 tapi untuk belajar bertani sudah Ia lakukan kurang lebih selama 5 tahun belakangan untuk persiapan pensiun. Ia memilih usaha ini karenan pepaya merupakan buah yang banyak digemari oleh semua kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dalam 5 hari sekali panen dapat menghasilkan 2 Ton buah pepaya dan dalam 1 bulan dari lahan seluas setengah hektar Kristo Landang dapat menghasilkan 10 ton buah pepaya dengan harga 3000 rupiah di hari biasa dan 5000 rupiah per kilo nya saat menjelang hari-hari besar sehingga pendapatan dalam satu bulannya dapat mencapai 30 juta. Uang yang di hasilkan dari penjualan tersebut Ia berikan ke keluarga untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari.
Kristo landang sendiri mengaku dirinya bangga menjadi seorang petani, karena selain menghasilkan uang dari bertani dirinya dapat berolah raga dan mencari hiburan. Ia juga berpesan agar jangan malu menjadi petani, tetapi tetap bangkit agar menjadi petani yang lebih sukses lagi.
Selain bertani pepaya Kristo Landang juga mebudidayakan ikan gurameh, sehingga dari buah pepaya yang tidak layak di jual dirinya masih bisa memanfaatkannya menjadi tambahan pakan ikan gurameh.
(Fardoari Reketno)
0 Comments