PALANGKA RAYA - Deklarasi Kemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 3, Agustiar Sabran, menyatakan akan menghormati hasil Pilgub Kalteng 2024, siapapun yang menang. Ia memastikan tidak akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi. Pernyataan Agustiar Sabran dihadapan awak media.
Pernyataan itu ia sampaikan menanggapi kemungkinan kemenangan pasangan calon nomor urut 2, Nadalsyah-Supian Hadi. Agustiar menyampaikan pada deklarasi kemenangan Paslon Agustiar-Edy Pratowo di Palangka Raya,yang dilaksanakan di rumah pemenangan, jalan Antang, Palangka Raya, Jumat malam, 28 November 2024.
Lebih lanjut Agustiar Sabran menegaskan, komitmennya untuk menerima hasil pemilihan umum dengan lapang dada. Ia menekankan bahwa proses pemilihan umum telah berjalan sesuai prosedur dan semua pasangan calon memiliki visi,misi yang sama, yaitu memajukan Kalimantan Tengah.
Oleh karena itu ia menyatakan tidak akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi jika pasangan Nadalsyah (Koyem) -Supian Hadi keluar sebagai pemenang. Kami akan menghormati dengan hasil tersebut.
Agustiar juga menyampaikan rencana yang lebih positif jika ia dan Edy Pratowo berhasil memenangkan Pilgub. Ia berencana mengundang seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng untuk menikmati kopi bersama di Rumah Betang. Undangan ini dimaksudkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Kalimantan Tengah pasca-Pilgub.
Acara ngopi bersama di Rumah Betang diharapkan dapat menjadi simbol rekonsiliasi dan kerja sama antar pasangan calon, terlepas dari perbedaan pilihan politik selama masa kampanye.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menciptakan suasana kondusif dan memperkuat rasa kebersamaan dalam membangun Kalteng ke depannya. Dengan demikian pernyataan Agustiar Sabran menunjukkan komitmennya untuk menerima hasil Pilgub Kalteng dengan sportif dan membangun Kalimantan Tengah secara bersama-sama, siapapun yang terpilih memimpin daerah tersebut.
Untuk informasi tambahan kartu huma Betang yang sudah dibagikan yang didalamnya ada 8 manfaatnya, akan ditepati juga untuk masyarakat yang sudah memegang kartu huma Betang.
“Sikap ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh pihak dalam menjaga stabilitas dan demokrasi di Kalimantan Tengah,"Tutupnya.
(Era Suhertini)
0 Comments