Sampit - Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson berharap dermaga milik pemerintah daerah di Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang kedepannya bisa menjadi sumber pemasukan bagi daerah. Namun demikian, pelabuhan itu harus dikelola oleh kalangan profesional untuk mencapai hasil yang maksimal.
Rinie sudah melakukan kunjungan ke daerah dermaga itu bersama dengan anggota DPRD lainnya. Selain itu juga dirinya melihat sejumlah pelabuhan milik rakyat.
"Saya sudah meninjau demaga milik pemerintah daerah dan juga milik masyarakat, saya menilai sudah saatnya aktivitas bongkar muat diarahkan ke dermaga pemerintah daerah,",kata Rinie, Jumat, 11 Februari 2022. Rinie menyebutkan aktivitas bongkar muat di pelabuhan milik pemerintah memudah-kan pengawasan terhadap barang yang masuk dan keluar dari Kotim.
Karena saat ini, pelabuhan tikus ditenggarai sebagai jalur masuknya barang haram jenis narkoba hingga minuman keras, rokok yang tidak bercukai. Di kota Sampit di wilayah Baamang-Ketapang banyak berdiri pelabuhan milik masyarakat. Pelabuhan itu digunakan untuk aktivitas bongkar muat.
Sayangnya dermaga itu berada di tengah permukiman sehingga mempercepat ke rusakan infrastruktur jalan di permukiman itu sendiri. Kondisi ini sudah terjadi puluhan tahun. Sebagian pelabuhan tersebut mengantongi izin dan ada pula yang tidak berizin. Mereka berdalih pelabuhan itu hanya untuk kepentingan sendiri, namun jika ditelusuri pelabuhan tersebut memiliki gudang-gudang besar di tengah permukiman penduduk untuk menyimpan hasil bongkar muat.
(Huma Betang)
0 Comments