PALANGKA RAYA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng melalui Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2024 menggelar Kegiatan Sosialisasi Penghargaan One Village One Ptoduct (OVOP) dan Penghargaan Upakarti, bertempat di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Kamis (6/6/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 67 peserta yang terdiri dari ASN Dinas yang membidangi Perindustrian Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah dan pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Palangka Raya.
Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan mengembangkan motivasi, kreativitas dan inovasi masyarakat lokal untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi yang bercirikan kearifan lokal, dan meningkatkan kesadaran dan mendorong prakarsa masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada orang-perseorangan, lembaga/organisasi atau perusahaan yang berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan industri kecil dan menengah guna meningkatkan kesempatan berusaha serta perluasan kesempatan kerja di seluruh wilayah Indonesia.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Rangga Lesmana, dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini untuk mengingatkan, sebagai pembina para pelaku usaha bisa lebih memperhatikan dan memberikan pendampingan usaha yang berkelanjutan untuk IKM.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan IKM dari Kalimantan Tengah dapat mengikuti seleksi Penghargaan OVOP (One Village One Product) dan Penghargaan Upakarti. Hal ini juga menjadi tantangan bagi Kabupaten/Kota agar dapat mendaftarkan IKM binaannya yang berpotensi, menonjolkan produk unggulan daerah yang unik, berkualitas, menguasai pasar domestik atau global dan diproduksi secara terus menerus," jelasnya.
Disampaikan pula, program pengembangan IKM dengan pendekatan OVOP digunakan dengan memanfaatkan sumber daya lokal, bercirikan unik khas budaya dan keaslian lokal, bermutu dan berpenampilan baik, serta memiliki potensi pasar domestik dan ekspor yang diproduksi secara kontinyu dan berkesinambungan.
Program ini dilaksanakan sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 78/M-IND/PER/9/2027 tentang Peningkatan Efektivitas Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Melalui Pendekatan Satu Desa Satu Produk di Dalam Sebuah Sentra. Tahun ini, Kementerian Perindustrian akan memberikan Penghargaan OVOP kepada para IKM unggulan yang memiliki produk sesuai kriteria OVOP.
Selain Penghargaan OVOP, Kementerian Perindustrian juga menyiapkan Penghargaan Upakarti kepada pihak yang turut berperan aktif dalam upaya pemberdayaan IKM, berkontribusi dalam penumbuhan dan peningkatan daya saing IKM, serta membawa kebermanfaatan secara luas.
Hal ini sesuai amanat Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penghargaan Upakarti. Penghargaan Upakarti juga sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kolaborasi pihak-pihak terkait, baik perorangan maupun lembaga atau perusahaan yang telah menggerakkan, memotivasi dan membina para pelaku IKM di dalam negeri.
Adapun Narasumber pada sosialisasi ini yaitu Eddy Siswanto dan Angga Walesa Yudha dari Kementerian Perindustrian yang menyampaikan materi Program OVOP dan Upakarti, Tutorial Pengentrian usulan IKM melalui website, serta materi Pembinaan dan Metodologi Penilaian.
Pada kesempatan ini juga, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng mengundang Eva Harlia pemilik usaha Menday Gallery dan Souvenir dari Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara yang membagikan pengalaman dan kiat sukses sebagai penerima Penghargaan OVOP Bintang Dua.
(Era Suhertini)
0 Comments