BUNTOK - Sebagai upaya untuk menjaga dan menguatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DKP3) setempat mendorong masyarakat terutama para petani untuk melakukan gerakan tanam pangan cepat panen.
"Kita dapat melakukan gerakan tersebut dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong dan tidak terpakai," ucap Ida Safitri Kepala DKP3 Barsel kepada wartawan saat diwawancarai di kantornya, Selasa (28/1/2023).
Ia menerangkan, masyarakat bisa menanan sayuran dan bahan pangan yang mudah dipanen seperti cabai rawit, tomat, kangkung, bayam, bawang merah dan putih serta bahan pangan lainnya yang cepat panen, sehingga masyarakat mempunyai stok cadangan pangan yang bisa dimasak saat dibutuhkan, kerena ketersediaan pangan merupakan pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) yang mendasar dan fundamental sebagai bentuk upaya membangun kehidupan yang lebih baik dan berkualitas.
Ida menambahkan, daerah yang memang berpotensi untuk pengembangkan tanaman komoditi maupun tanaman pangan, nantinya DKP3 Barsel akan memberikan bantuan berupa bibit tanaman.
"Pangan adalah hak asasi dan hak dasar setiap manusia agar mereka memiliki kehidupan yang berkelanjutan dan sejahtera, walaupun tidak serta merta, kebutuhan pangan akan selalu terjaga kalau kita memiliki upaya-upaya yang berkesinambungan," tutur wanita yang akrab disapa ibu Ida ini.
Saat ini DKP3 harus tetap bertahan dan berkesinambungan serta membantu pemerintah daerah setempat agar dapat mengantisipasi potensi kerawanan pangan yang cukup tinggi, seperti infalsi yang terjadi saat ini.
"Untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bersel, strategi/program yang bisa kita lakukan adalah dengan cara mengajak masyarakat maupun petani untuk membuat gerakan tanam pangan cepat panen agar stok cadangan pangan tetap aman dan selalu tersedia," pungkas bu Ida.
(Ary Mampas)
0 Comments