P. Raya

Food Estate Dapat Rangsang Minat Anak Muda

FOTO: PEMPROV

TINJAU LOKASI - Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau lokasi penanaman perdana program pengembangan Food Estate di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (8/10/2020).

 

PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya berharap Program Food Estate dapat merangsang minat anak muda untuk bekerja di bidang pertanian. Sehingga anak muda berperan aktif dalam menyukseskan program dan mendapatkan penghasilan.

 

"Food Estate ini nantinya akan bisa merangsang anak-anak muda kita dan semua kita untuk eksis, untuk benar-benar menyukai dan bekerja di bidang pertanian. Apresiasi dan terima kasih kami ucapkan untuk Bapak/Ibu para petani yang sebentar lagi mungkin dalam Program Food Estate akan ikut bertani," harap Habib saat berada di kawasan pembangunan dan pengembangan Food Estate di Desa Petak Batuah, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Sabtu (10/10/2020).

 

Menurut habib, Program Food Estate ini yang pertama adalah intensifikasi, mekanisasi pertanian.

”Insya Allah kalau Food Estate jadi, nanti bantuan-bantuan dari Bapak Presiden, dari Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten akan Bapak/Ibu terima. Dan, itu juga untuk meningkatkan produktivitas. Apabila sebelumnya bisa menghasilkan 5ton (beras), setelah Program Food Estate diluncurkan, 1 hektare (Ha) yakin bisa menghasilkan 7 sampai 10 ton," papar Plt. Gubernur Habib Ismail.

 

Plt. Gubernur menambahkan bahwa kedatangan Presiden RI Joko Widodo pekan ini ke Kalteng adalah untuk memastikan bahwa Program Food Estate dan bantuan-bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke masyarakat, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup petani.

 

"Niat Presiden adalah bagaimana caranya meningkatkan taraf hidup petani, sehingga petani menjadi sejahtera dan makmur," ungkapnya seraya menambahkan bahwa Program Food Estate ini tidak hanya untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga untuk meningkatkan pemasaran hasil pertanian dan mendapatkan harga yang layak.

"Selama musim Covid-19 atau Corona ini, semua ekonomi ambruk, termasuk ekonomi negara-negara besar. Ternyata dari perekonomian itu, yang masih bagus, yang masih menahan perekonomian kita adalah pertanian. Pertanian menyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar untuk Indonesia," imbuh Habib Ismail.

 

(EDY/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments