Kalteng

Mangrove Punya Nilai Ekonomis Tinggi

FOTO: PEMPROV

TANAM MANGROVE - Plt Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya melakukan penanaman Mangrove di Sungai Pinang, Desa Sungai Tabuk, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Minggu (1/11/2020).

SUKAMARA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya berharap hasil  Mangrove tidak hanya untuk menjaga keseimbangan lingkungan tetapi juga dapat bernilai ekonomis. Hal tersebut diungkapkan saat penanaman Mangrove, Minggu (1/11/2020) di Sukamara.

 

Plt Gubernur mengatakan bahwa pembinaan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) perlu dilakukan untuk mengoptimalkan hasil mangrove ini menjadi suatu produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

 

 "Seperti di Jawa (provinsi lain) di luar Kalimantan, potensi mangrove kita ini banyak sekali. Maka kita harapkan dari kelompok-kelompok tani padat karya ini untuk studi banding dibantu Kepala Desa untuk pengolahan mangrove ini supaya mempunyai nilai ekonomi yang tinggi," paparnya.

 

Habib Ismail menyebut, bulan depan pemerintah kabupaten/kota  mulai merencanakan pertemuan-pertemuan, pelatihan-pelatihan untuk bisa mengelola hasil-hasil yang ada di sepanjang pantai Sukamara ini.

 

“Sukamara ini punya pantai 75 km, luar biasa potensinya. Potensi wisata, potensi perikanan, potensi tambak udang, tambak ikan, apa saja di daerah pantai ini yang bisa mengangkat dan menopang lajunya perekonomian masyarakat desa," ujarnya.

 

(EDY/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments