Dalam sambutannya Sekda mengatakan Rakorwil ini merupakan forum strategis untuk bertukar pikiran terutama antara MUI provinsi dan kabupaten/kota, guna meningkatkan kesepahaman, komitmen, dan sinergi dalam upaya mewujudkan kemaslahatan umat serta kesejahteraan masyarakat Kalteng.
"Saya berharap Rakorwil ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengevaluasi dan menyusun program-program kerja MUI, yang selaras dan mendukung upaya memajukan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah, demi terwujudnya Kalteng Makin BERKAH," ucapnya.
Sekda Nuryakin juga berharap agar MUI Prov. Kalteng bisa memberikan pencerahan atau pelajaran penting yang sehat dan beretika kepada masyarakat menjelang Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
"Kita harapkan juga MUI Prov. Kalteng bisa ikut andil dalam memerangi narkotika dengan memberikan bekal kepada para pemuda tentang bahaya narkotika," imbuh Sekda.
Sementara itu Ketua Umum MUI Prov. Kalteng KH Khairil Anwar menyebut visi MUI adalah sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra Pemerintah). "Dalam hal ini banyak yang harus kita lakukan untuk umat, mulai dari akidah, keagamaan, ajaran sesat, dan ajaran intoleran atau ekstrim," ujarnya.
Turut hadir unsur Forkopimda, Sekretaris Umum MUI Prov. Kalteng Bulqani, Plt. Kepala Biro Kesra Setda Prov. Kalteng Ahmad Pahruka, Pimpinan MUI kabupaten/kota se-Kalteng, Alim Ulama, Pimpinan Ormas Islam Kalteng, Cendekiawan, dan Tokoh Masyarakat.
(Deddi)
0 Comments