PALANGKA RAYA – Bertempat di Ruang Rapat Bajakah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin pimpin Rapat Evaluasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terhadap Hasil Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Inflasi Kalteng bulan Februari 2023.
Dalam sambutannya, Sekda Kalteng H. Nuryakin menyampaikan pertemuan kali ini dalam rangka mendengarkan rilis dari BPS tentang situasi perekonomian baik secara global maupun regional. Ia meminta kepada seluruh stakeholders terkait untuk memperhatikan angka inflasi dan memanfaatkan data untuk memacu semua stakeholders bekerja lebih bersinergi lagi terutama menjelang Hari besar Keagamaan.
“Data rilis jangan hanya berhenti sekedar data rilis saja, tapi harus direspon dan ditindaklanjuti ke dalam kebijakan serta program. Hal inilah yang perlu kita kaji”, kata Nuryakin tandas, Kamis 30 Maret 2023.
Nuryakin juga menekankan terkait penanganan inflasi di kabupaten/Kota, agar diberi pemahaman kepada pemerintah di wilayah masing-masing bahwa itu merupakan tanggung jawab kabupaten/kota, dimana Pemprov hanya membantu saja.
Di tempat yang sama, Kepala BPS Prov. Kalteng Eko Marsoro menyampaikan empat hal terkait catatan peristiwa, highlight inflasi, warning ketika memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya serta upaya yang dilakukan.
Dijelaskan Eko, terkait catatan peristiwa mengapa Presiden RI mengingatkan untuk berhati-hati terhadap kesediaan stok beras, hal itu disebabkan bulan ini belum dilakukan panen raya. Menurutnya, panen raya di Kalteng diperkirakan akan terjadi sekitar bulan Maret-April dengan catatan tidak ada musibah seperti curah hujan. Selain itu juga, pemerintah juga sudah memutuskan untuk menaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10% pada tahun 2023-2024.
Eko Marsoro mengungkapkan untuk portrait nasional, BPS mencatat Indeks Harga Konsumen per Februari 2023 mengalami inflasi mencapai 0,16% dimana inflasi tahun kelendernya dibanding kondisi Desember 0,50%. Sementara itu, di banding Februari tahun lalu mencapai 5,47%.
Rapat evaluasi dihadiri Staf Ahli Gubernur, Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait serta Kepala Instansi Vertikal terkait.
(Deddi)
0 Comments