Katingan

H. Sugianto Sabran Kunjungi Pengungsian Banjir di Puskesmas Natai Palingkau

KOTAWARINGIN BARAT - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran didampingi Ketua TP. PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran meninjau langsung tempat pengungsian warga Kumpai Batu Bawah yang terdampak banjir di Puskesmas Natai Palingkau, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa 1 November 2022.

Ikut hadir dalam peninjauan diantaranya Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. Dari Pemkab Kobar hadir Pj. Bupati Kotawaringin Barat Anang Dirjo, Unsur Forkopimda Kabupaten setempat serta Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalteng menyerahkan bantuan secara simbolis di Puskesmas Natai Palingkau berupa 36 lembar selimut anak, 7 paket  kebutuhan bayi, 4 paket kebersihan keluarga dan 1 paket kebutuhan keluarga.

Nantinya semua warga terdampak akan mendapat bantuan . Kami hadir disini untuk memastikan warga yang mengungsi mendapat tempat yang layak dan kebutuhannya tercukupi, pejabat dan OPD terkait dari provinsi akan mendata dengan cermat, agar bantuan mencukupi, tepat sasaran dan tepat manfaat,” kata Gubernur.

Sebagai informasi dalam kunker Gubernur ke Kotawaringin Barat dan direncanakan dilanjutkan ke Kabupaten Lamandau, Pemprov Kalteng telah menyiapkan logistik bantuan berupa beras sebanyak 80,59 ton, dan 7.686 paket sembako, dan selimut anak sebanyak 1000 lembar, ratusan paket buku dan alat tulis, dan paket kebutuhan bayi.

Pada kesempatan itu, Lurah Kelurahan Baru Yuningtyas Wati Pertiwi mengatakan jumlah warga yang mengungsi di Puskesmas Natai Palingkau berjumlah 50 kk atau 160 jiwa. Adapun keseluruhan di Kelurahan Baru sebanyak 2.071 kk, 6.800 jiwa.,” tutur Lurah.

Berdasarkan laporan dari BPBD setempat, Kamis (27/10/2022), tinggi muka air cenderung naik. Data BPBD mencatat titik pengungsian berada di Kecamatan Arut Selatan dan Arut Utara.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments