P. Raya

Henry M. Yoseph : Perlu Adanya Master Plan Mengolah Potensi SDA

PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tentunya memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat besar dikarenakan letak geografisnya yang cukup strategis. Potensi SDA tentunya jika dikelola dengan bijak, akan membawa manfaat bagi pembangunan.

Terkait dengan hal tersebut, legislator DPRD Provinsi Kalteng, Henry M. Yoseph sepakat perlu adanya master plan menyeluruh guna perencanaan yang baik dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan dan mengolah potensi SDA yang ada.

“Sepakat, karena dengan adanya master plan, maka pemerintah tahu dan mudah dalam melakukan perencanaan kegiatan khususnya pada sektor SDA,” ucap Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalteng yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) tersebut pada Selasa, 7 Desember 2021.

Dia menambahkan bahwa penting untuk dilakukan pemetaan wilayah agar semua program, kegiatan dan perencanaan bisa lebih terarah. Karena Provinsi Kalteng hingga kini masih menyimpan begitu banyak potensi sumber daya alam yang belum tergali secara maksimal.

Karena itu potensi tersebut menurutnya harus dapat dimanfaatkan dengan baik, karena semakin cepat master plan tersebut dipersiapkan tentunya akan semakin cepat pula dalam menyiapkan segala sesuatunya.

“Kekayaan alam baik hasil hutan, laut dan sungai juga sangat besar. Sangat sayang kalau tidak dikelola dengan maksimal. Pemerintah daerah dan masyarakat harus bisa bersinergis untuk itu,” lanjut legislator DPRD Provinsi Kalteng dari dapil IV (Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya) tersebut.

Selain itu dia juga menilai bahwa selama ini di wilayah bagian barat Kalteng, seperti Lamandau, Sukamara, Kobar dan Kotim sudah suskes mengembangkan ribuan ekor Sapi melalui integrasi dengan perkebunan kelapa sawit.

Diharapkan agar pemerintah kabupaten dan kota yang lain bisa melakukan hal yang sama. Tentunya di daerah lain bisa mengambil peran yang lainnya seperti, pertenakan ikan, ayam, itik dan jenis lainnya.

Kemudian pihaknya juga mendorong agar program seperti Food estate kedepannya bisa menjadi salah satu andalan Kalteng dalam memacu perekonomian berskala lokal dan nasional.

“Food estate harus terus dikembangkan, tidak hanya di Kapuas dan Pulang Pisau namun di sejumlah kabupaten/kota, sesuai dengan potensi di wilayah masing-masing. Tiap kepala daerah baik Bupati dan Walikota diharapkan berperan sama dalam menciptakan ketahanan pangan lokal,” tutur legislator DPRD Provinsi Kalteng dari partai Nasdem tersebut.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments