PANGKALAN BUN - Seekor orang utan jantan, berusai 10 tahun dengan berat 30, kilogram masuk ke area, komplek tni au lanud iskandar, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Atas laporan dari pihak bandara, dan Tni Au Lanud Iskandar P.Bun, Petugas Konservasi Wilayah SKW 2, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, atau BKSDA P. Bun, bersama Orangutan Foundation Internasional, atau OFI, langsung melakukan evakuasi, hewan primata yang dilindungi tersebut.
Bersama team OFI, Tni Au Lanud Iskandar, dan AVSEC mencoba, melakukan penyelamatan, orang utan yang masuk kawasan, bandara iskandar untuk mencari makanan dan berada disalah satu pohon yang tinggi. Dengan menembakan senapan bius, hewan primata orangutan berhasil dievakuasi, pada jumat 13/01/2023, sekitar pukul 10.30 wib.
Menurut kepala BKSDA SKW II P.Bun, dendi setiadi saat, dikonfirmasi pada kamis 19 januari 2023, tim BKSDA SKW II P.Bun, pertama kali menerima laporan, dari murdoko kepala avsec, bandara iskandar p.bun, pada jumat pukul 09.00 wib, dimana orang utan tersebut, terlihat di kawasan hutan, joging track bandara, lanud iskandar P.Bun.
Masuknya hewan liar, termasuk orangutan ke kawasan, perkotaan atau kepemukiman penduduk, akibat hutan tempat, hewan tersebut mencari makanan, sudah habis dan tergantikan, dengan perkebunan kelapa sawit.
Usai dievakuasi oleh petugas, langsung membawa hewan primata, dilindungi tersebut ke kantor, BKSDA SKW II untuk dilakukan, pemeriksaan kesehatan. Oranguta jantan tersebut berumur 10 tahun, dengan bobot sekitar 30 kg, dan dalam kondisi sehat.
Untuk tetap terjaga kelestariannya, orangutan yang dilindungi, sudah dilepasliarkan di kawasan, wisata alam pantai tanjung Keluang, Kecamatan Kumai yang merupakan, lokasi kawasan konservasi baru, di Kabupaten Kotawaringin Barat, selain taman nasional tanjung putting, dan suaka margasatwa Lamandau.
(Rudi Bintoro)
0 Comments