Kalteng

Gelar Rapid Test Dadakan Banyak Penjahit Tinggalkan Lapak

PALANGKA RAYA - Rapid test gratis tersebut digelar menyusul ditemukannya sejumlah kasus baru pasien positif terpapar virus covid-19 di kawasan Pasar Kameloh, petugas yang mengenakan APD lengkap dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya mendatangi satu persatu pelaku usaha yang mayoritas sebagai tukang jahit, untuk dilakukan rapid test .

Menurut  kepala bidang penanggulangan penyakit menular Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Siska mengatakan rapid test tersebut sebagai bentuk pencegahan dini guna memutus mata rantai penularan virus covid-19 yang jumlahnya terus meningkat di Kota Palangka Raya.

Nantinya ada sepuluh titik lokasi yang akan digelar rapid test masal secara dadakan lantaran lokasi tersebut dinilai sangat rentan terjadinya penularan virus covid-19, meski sudah dilakukan rapid test secara dadakan namun masih banyak pelaku usaha yang kemudian menutup usahanya bahkan meninggalkan lapaknya saat melihat kedatangan petugas ber APD lengkap.

Sesuai dengan protokol kesehatan jika hasil rapid test tersebut ditemukan reaktif maka akan dilanjutkan dengan tes swab selanjutnya isolasi jika yang bersangkutan positif covid-19. Rapid test kepada pelaku usaha tersebut juga sebagai dasar rencana aturan baru Walikota Palangka Raya untuk membuka usahanya dengan syarat memiliki hasil non reaktif rapid test.

 (AMD)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments