Jangan Sebarkan Isu Sara Dalam Pilkada

• By HUMA BETANG
• 10-04-2020
• 202
• 20

FOTO: SETDA KALTENG

PILKADA - Sekda Kakteng Fahrizal Fitri Sabran saat Rakor Penegakan Hukum dalam Pilkada belum lama ini.

 

PALANGKA RAYA - Sekda Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri Sabran meminta, kepada pasangan calon yang nantinya bertarung pada pemilihan kepala dearah (Pilkada) tahun 2020 untuk tidak menyebarkan isu yang memperkeruh suasana di Bumi Tambun Bungai.

 

“Saya harap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati mampu menciptakan suasana demokrasi yang baik,” ungkapnya, (4/10/2020)

 

Fahrizal menerangkan, jika pemerintah pusat meminta dalam pelaksanan Pilkada kepada masing-masing daerah agar dapat menciptakan kerukunan masyarakat. Menjaga nilai-nilai demokrasi disetiap tahapan Pilkada serentak 2020 serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

 

“Kalteng sebagai salah satu provinsi yang akan melaksanakan tahapan Pilkada, saya harap stakeholder terkait mampu menjaga ketentraman dan keteriban masyarakat,”mintanya.

 

Fahrizal Pemerintah pusat juga meminta, dalam mengawal pelaksanaan Pilkada, agar dilakukan pendekatan yakni sinergi antar aparat hukum maupun aparat institusi-institusi administratif birokrasi. Selain itu, perlu adanya ketegasan dan konsistensi penindakan dalam rangka penegakan hukum dalam setiap pelanggaran.

 

“Pemerintah pusat berpesan kepada provinsi yang akan melakukan pesta demokrasi, untuk melakukan publikasi tentang pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh suatu daerah dalam Pelaksanaan Pilkada,”tuturnya.

 

Fahrizal mengharapkan Pilkada kali ini yang dilaksanakan pada masa pandemi covid-19 agar tetap menjaga protokol kesehatan dalam setiap tahapannya. “Kita tetap patuhi protokol kesehatan, jaga komitmen, netralitas dan hindari politik praktis,”imbaunya.

 

Diharapkan seluruh elemen untuk menyukseskan Pilkada serentak dengan membangun komunikasi yang baik, untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif. Selain itu tetap mengedepankan protokol kesehatan agar masyarakat tetap berpartisipatif dan merasa aman pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

 

(EDY/JJ