PALANGKA RAYA - Momen Jelang Perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru, Warga Binaan Rumah Tahanan Kelas (Dua) IIA Palangka Raya meluncurkan Buku Pertama yang berjudul “aksara jiwa”. Diterbitkannya buku tersebut dibuat oleh mantan warga binaan rutan yang terinspirasi dari pengalaman hidup semasa menjalani hukuman di rumah tahanan.
Dinginnya jeruji besi dan tingginya tembok tahanan, tidak menghalangi warga binaan rumah tahanan kelas IIA Palangka Raya untuk berekreasi dan berkarya. Peluncuran buku pertama yang berjudul “aksara jiwa” ini di laksanakan di Aula Dalam Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sabtu malam 11 Desember 2021.
Kepala rutan kelas IIA Palangka Raya, Suwarto mengatakan peluncuran buku aksara jiwa ini dibuat berdasarkan pengalaman hidup mantan maupun warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman di dalam rutan.
Suwarto menambah buku tersebut rencananya akan didistribusikan kepada warga binaan yang ada di rutan kelas IIA palangkaraya, lapas wanita dan lapas narkotika kasongan serta akan dikirim ke rutan Medaeng Surabaya.
Fried Asahel salah satu dari penulis buku aksara jiwa yang sedang menjalani sekolah kehidupan di rutan mengatakan, buku tersebut dibuat bersama rekan-rekan mantan maupun warga binaan sejak bulan april lalu. Ide penulis buku aksara jiwa ini berawal dari pertemuan ibadah melalui virtual bersama teman-temannya di Surabaya. Buku ini juga berisikan pengalaman hidup semasa menjalani hukuman yang didokumentasikan dalam bentuk buku.
Ia berharap dengan adanya buku tersebut dapat memotivasi warga binaan lainnya untuk terus melangkah dan berkarya.
(Surya Adi Winata)
0 Comments