Kotim

Jetty PT SEAL Diresmikan, Sinergi Swasta dan Pemda Dorong Ekonomi Daerah

SAMPIT – PT Sumber Energi Alam Lestari (SEAL) resmi mengoperasikan fasilitas Jetty di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, pada Selasa (10/6/2025). Peresmian ini menandai langkah strategis perusahaan dalam memperkuat aktivitas ekspor batu bara sekaligus mempertegas kontribusi sektor swasta terhadap pembangunan daerah.

Direktur Utama PT SEAL, Asep Sulaiman Sabanda, menyampaikan bahwa operasional perusahaan dijalankan dengan mengedepankan prinsip tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan.

“Kami berkomitmen agar kehadiran kami tidak hanya memberi nilai ekonomi, tetapi juga sosial bagi masyarakat sekitar,” ujar Asep.

Menurut Asep, pemilihan lokasi di Desa Luwuk Bunter dilandasi pertimbangan strategis. Letaknya yang dekat dengan muara serta dukungan infrastruktur ekspor seperti bea cukai dan perizinan menjadi nilai tambah tersendiri. Ia juga mengapresiasi profesionalisme Pemerintah Kabupaten Kotim yang dinilai sangat mendukung kelancaran perizinan.

Sebagai perusahaan yang mengandalkan ekspor batu bara — dengan 75 persen produk untuk pasar luar negeri dan 25 persen memenuhi kewajiban dalam negeri (DMO) — PT SEAL menilai kehadiran Jetty ini krusial untuk efisiensi logistik.

Dari sisi sosial, proses pembebasan lahan dilakukan tanpa hambatan, berkat dukungan penuh dari masyarakat. Antusiasme ini, menurut Asep, menjadi indikator positif sekaligus fondasi awal hubungan harmonis perusahaan dengan warga sekitar.

Dalam kesempatan yang sama, PT SEAL juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Kotim dan Katingan untuk pelatihan dan sertifikasi 200 tenaga kerja lokal, sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat.

Kepala Desa Luwuk Bunter, Kurnain Noor, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai keberadaan investor seperti PT SEAL dapat membuka peluang ekonomi baru bagi desa berpenduduk sekitar 1.500 jiwa tersebut.

“Kami berharap kehadiran perusahaan ini mendorong kesejahteraan masyarakat dan memicu pertumbuhan ekonomi desa secara lebih merata,” ujar Kurnain.

 

(DEDDI)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments