Jokowi: Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat Saat Natal 2022 Dan Tahun Baru 2023 

• By HUMA BETANG
• 12-19-2022
• 202
• 20

JAKARTA - “Menjelang Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023, Saya meminta seluruh jajaran pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi tingginya mobilitas masyarakat menyambut Natal dan tahun baru yang dimulai pekan depan,” tegas Presiden Jokowi saat  menyampaikan sejumlah arahan jelang Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan karena mobilitas masyarakat pada Nataru tahun ini diperkirakan cukup tinggi.

“Perkirakan, selama libur Nataru akan ada lebih dari 44 juta orang yang melaksanakan perjalanan darat, laut, dan udara. Pemerintah hendak memastikan bahwa seluruh rangkaian yang terkait dengan kegiatan Nataru harus bisa terselenggara dengan lancar, aman, dan baik,” ujar Presiden.

Sebanyak 16,35 persen penduduk akan memanfaatkan libur Nataru untuk melakukan perjalanan. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan Nataru tahun 2021, tetapi lebih rendah daripada Nataru tahun 2019.

“Angka ini lebih tinggi sedikit dibanding Nataru tahun 2021 karena 2021 itu hanya 13 persen, tetapi lebih rendah dibanding Nataru tahun 2019, karena 2019 itu yang melakukan libur itu sekitar 55 persen,” tambahnya.

Presiden juga meminta agar ketersediaan dan suplai bahan pangan selama Nataru dipersiapkan dengan baik, termasuk kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, Kepala Negara juga meminta jajarannya untuk memberikan perhatian dalam hal pengamanan baik pada kegiatan peribadatan saat Natal maupun saat perayaan tahun baru.

“Masalah keamanan baik pengamanan di dalam kegiatan peribadatan, sehingga bisa menjamin kegiatan peribadatan yang dilakukan oleh umat Kristiani pada Natal itu berjalan dengan baik, tertib, aman, dan betul-betul bisa khidmat sesuai dengan tujuan dari ibadah itu sendiri, kemudian juga keamanan dalam masalah perayaan tahun baru tahun 2023,” lanjut Presiden.

Pemerintah telah siap menjalakan arahan Presiden Jokowi dalam menghadapi libur Nataru tahun 2022. Menurutnya, sejumlah kementerian/lembaga terkait telah siap mengawal dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi saat Nataru.

Pada Natal tahun 2022, pemerintah memprediksi puncak mudik terjadi pada tanggal 23 dan 24 Desember 2022, sementara puncak arus balik pada 25 dan 26 Desember 2022. Di samping itu, puncak arus mudik perayaan tahun baru diperkirakan terjadi pada tanggal 30 sampai 31 Desember 2022 dan puncak arus balik pada tanggal 1 dan 2 Januari 2023.

Pemerintah telah siap menjalakan arahan Presiden Jokowi dalam menghadapi libur Nataru tahun 2022. Menurutnya, sejumlah kementerian/lembaga terkait telah siap mengawal dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi saat Nataru.

(BPMI Setpres/TInus)