KADIN Diminta Mampu Gerakkan Perekomian

• By HUMA BETANG
• 10-08-2020
• 202
• 20

FOTO: SETDA KALTENG

MUSPROV KADIN - Wagub Kalteng Habib Ismail Bin Yahya secara resmi membuka acara Musyawarah Provinsi (MusProv) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kalteng Tahun 2020, pada Juli lalu.

 

PALANGKA RAYA – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Said Ismail Bin Yahya meminta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dapat membantu mencari solusi agar roda perekonomian, dapat berjalan di tengah pandemi covid-19.

 

Dampak covid-19 dinilai lebih besar dibandingkan dengan krisis ekonomi yang melanda Bangsa Indonesia pada tahun 1998 silam.

 

“Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran penanganan covid-19 yang sangat besar dan telah mengeluarkan berbagai kebijakan serta stimulus agar sektor ekonomi dapat segera pulih seperti sedia kala,”ungkapnya, Kamis (08/10/2020).

 

Berdasarkan Undang-Undang (UU) nomor 1 tahun 1987, Kadin merupakan satu-satunya organisasi yang mewadahi para pengusaha Indonesia. Hal itu juga yang menjadi Landasan Organisasi, Anggaran Dasar, dan Anggaran Rumah Tangga Kadin yang disahkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020.

 

“Sebagai wadah pengusaha Indonesia, maka sudah saatnya Kadin Indonesia lebih giat membantu, membangun, dan meletakkan perekonomian bangsa ini demi mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha nasional yang sehat dan tertib berdasarkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945,”tuturnya.

 

Kadin Indonesia Kalteng merupakan amanah dalam pengambilan keputusan tertinggi organisasi untuk melakukan evaluasi kinerja atau program yang telah dilakukan. Serta untuk menyusun program dengan kepengurusan baru yang akan datang agar dalam penyusunan program lebih menitikberatkan, pada permasalahan yang dihadapi oleh daerah maupun bangsa saat ini, terutama permasalahan di bidang ekonomi dan dunia usaha dalam menghadapi pandemi covid-19.

 

“Kadin di seluruh Kabupaten/Kota se-Kalteng untuk bekerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, sehingga pembangunan ekonomi di Kalteng dapat berjalan seiring dan seirama dan dapat memulihkan ekonomi Kalteng serta menghindari dari resers ekonomi,”pungkasnya.

 

(EDY/JJ