PALANGKA RAYA - Bagi sebagian orang, melihat Palangka Raya merupakan tempat yang nyaman untuk menetap, sekaligus menjadikannya sebagai tempat untuk mempertaruhkan hidup. Palangka Raya tetap ramai dan hidup meski sudah hampir setahun berjuang melawan Virus Corona (Covid-19). Penduduknya seakan tak ingin kalah dengan pandemi Covid-19 yang telah menewaskan ribuan orang di Indonesia. Dari banyaknya orang yang berusaha bertahan di tengah pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya, Rizky (29) salah satu orang yang tidak patah semangat. Untuk bertahan hidup, Rizky sehari-harinya menjual pisang keju, dari pukul 19.00 WIB di persimpangan lampu merah rajawali. Rizky juga ikut merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini. Perkerjaan yang menjadi penopang hidup keluarganya selama bertahun-tahun ini harus mengalami penurunan lantaran pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. "Harapan saya supaya normal seperti dulu lagi. Konsumen saya itu banyakan orang kantor, dan karena orang kantor sedikit maka pembeli juga sedikit. Jadi kalau kemungkinan bisa normal kembali yah pendapatan bakalan normal lagi, terasa susahnya ketika corona ini. Apa lagi bulan ramadan tahun ini” pungkasnya.
(Deddi)
0 Comments