KATINGAN – Musim kemarau mulai terasa di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Katingan, dan ini berpotensi menimbulkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), sehingga masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran lahan maupun hutan.
Rudi Hartono, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Katingan mengatakan, sebagaimana dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) Palangkaraya, curah hujan di wilayah Katingan akan mengalami penurunan.
“Dari laporan BMKG, sekira Mei curah hujan di Katingan, semakin rendah, artinya musim panas atau kemarau siap kita hadapi terutama mencegah terjadinya kebakaran,” ungkap Rudi Hartono, Jumat (27/5/2022).
Selain mengajak masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran hutan maupun lahan, Rudi mengingatkan pemerintah terutama dinas terkait, agar selalu siap sedia menghadapi kemungkinan-kemungkinan adanya Karhutla.
“Bagi pemerintah, harapan kami, perlu ada tim-tim mulai dari tingkat kecamatan hingga Kampung, sehingga ketika terjadi Karhutla, sudah ada tim yang selalu siap sedia,” katanya.
Bagi Rudi, ketika terjadi Karhutla, akan merugikan masyarakat, bahkan apabila dengan sengaja melakukan pembakaran, akan berhadapan dengan penegak hukum.
“Jadi, hukumannya juga jelas ketika ditemukan, orang yang sengaja melakukan pembakaran lahan atau hutan, akan mendapatkan sangsi kurungan,” tandasnya.
(Nofriyanto).
0 Comments