PALANGKA RAYA - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Dr. Petrus Reinhard Golose, mendapatkan dukungan penuh dari DPR RI atas program-program yang telah diinisiasi oleh BNN RI dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui kampanye War On Drugs dan Bersinar (Bersih Narkoba).
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi III DPR RI dalam rapat kerja bersama Kepala BNN RI, Kepala BNPT RI, Ketua LPSK, Ketua Komnas HAM RI, dan Sekretaris Jenderal KY RI, dengan agenda pembahasan penjelasan laporan keuangan pemerintah pusat APBN tahun anggaran 2021 dan hasil pemeriksaan semester (Hapsem) BPK semester I dan II tahun anggaran 2021, di Gedung Nusantara II MPR/DPR-RI, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/8).
Dalam rapat kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh, Kepala BNN RI menjelaskan bahwa alokasi anggaran yang diperoleh BNN pada tahun 2021 mengalami penurunan sebanyak 12,8% apabila dibandingkan dengan tahun 2020. Namun besaran realisasi anggaran tahun 2021 lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2020.
Lebih lanjut Kepala BNN RI menyampaikan capaian kinerja yang diperoleh BNN dari alokasi anggaran BNN RI pada tahun 2021 baik dalam bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, pemberantasan, serta hukum dan kerja sama.
Terkait capaian kinerja BNN RI, Irjen.Pol.(Purn) Drs. H. Safaruddin dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengapresiasi upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh BNN RI melalui program Grand Design Alternative Development (GDAD) dan peningkatan lifeskill di kawasan rawan narkoba.
Menurutnya, program ini sangat strategis bagi masyarakat di kawasan rawan agar tidak tergiur bisnis narkoba. Ia berharap BNN RI dapat bersinergi dengan stakeholder terkait sehingga program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan lebih besar lagi dan berdampak signifikan bagi masyarkat.
(Era Suherti)
0 Comments