Palangka Raya - Kerajinan ukir kayu khas Kalteng, masih bertahan di tengah pandemi Covid-19, Hal ini terbukti masih banyaknya masyarakat yang memesan baik di Kalteng, hingga luar Kalteng, inilah yang membuat para usaha kerajinan ukir kayu khas Kalteng tetap eksis hingga sekarang.
Penjaga toko seni ukir kayu khas Kalteng Erlangga mengatakan, meski di tengah pandemi usaha kerajinan ukir kayu tidak terlalu berdampak kalau untuk pesanan, walaupun toko sepi pengunjung karena masih banyak pemesan yang order secara online.
"lya mas kalau di toko sendiri pesanan masih sepi, tapi masih terbantu lewat banyaknya pesan lewat telepon, atau WhatsApp mulai dari Kalteng hingga luar Kalteng masih banyak peminatnya dan untuk pesanan saat ini omzet dari Rp5 jt hingga Rp.6 jt masih bisa kita raup dalam sehari," ucapnya, Rabu 25 Agustus 2021.
Untuk kerajinan ukir kayu khas Kalteng yang banyak dipesan saat ini adalah Telawang dengan motif batang garing karena pemesannya banyak dari pemerintah dan biasanya digunakan untuk cinderamata.
"Di sini yang paling laku dan banyak dipesan konsumen adalah berbagai bentuk telawang, batang garing, miniatur rumah betang, ukiran bentuk patung masyarakat Dayak, hiasan dinding khas Dayak, maupun plakat serta papan nama dengan ukiran khas Dayak. Mulai dari harga yang termurah Rp 150 ribu hingga jutaan rupiah sesuai ukuran," ungkapnya.
(Deddi)
0 Comments