PALANGKA RAYA – Masyarakat Palangka Raya diminta untuk waspada terhadap kabut asap yang merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang belakangan ini sering terjadi. Imbauan tersebut disampaikan oleh Ketua Sementara DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery.
“Kabut asap dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan. Jadi, kita harus waspada ketika hendak keluar rumah,” ujar Khemal,
Ia menekankan pentingnya penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah, terutama ketika kabut asap tebal. Penggunaan masker dapat membantu masyarakat terhindar dari berbagai penyakit, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang umum terjadi akibat paparan kabut asap.
“ISPA ini sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat,” tambahnya.
Meski demikian, Khemal meyakini bahwa warga Palangka Raya sudah cukup berpengalaman dalam menghadapi berbagai musim di wilayah tersebut, seperti kebakaran hutan saat musim kemarau dan banjir di musim hujan.
“Meskipun kita sudah terbiasa, tetap saja kita harus waspada dan proaktif mengantisipasi potensi bencana. Pemerintah Kota Palangka Raya bersama seluruh pemangku kepentingan terus berupaya meminimalisir dampak bencana dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Khemal juga mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan serta mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Ia meminta masyarakat agar tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah, serta menjaga kesehatan selama masa-masa sulit ini.
“Kita harus selalu siap siaga dan tangguh dalam menghadapi tantangan yang ada. Dengan kerja sama dan gotong royong, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan nyaman bagi semua warga,” pungkasnya.
(Deddi)
0 Comments