P. Pisau

Capaian Vaksinasi Pulpis Masuk Tiga Besar SE Kalteng

PULANG PISAU – Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) berada pada peringkat ketiga di Kalimantan Tengah, untuk pencapaian vaksinasi diantara 14 kabupaten/kota.

Demikian dikatakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, drg Sopiyah saat dibincangi belum lama ini.

Sopiyah mengatakan pencapaian vaksinasi di Pulpis sudah mencapai lebih dari 30 persen. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis berupaya sebaik mungkin, agar masyarakatnya dapat menerima vaksin.

“Jumlah masyarakat yang divaksin terus bergerak, dan harapannya vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Pulang Pisau sampai 70 persen untuk mencapai kekebalan komunitas,” katanya.

Harapannya juga masyarakat jangan percaya terhadap pemberitaan hoax di tengah-tengah masih saja terjadi sehingga membuat masyarakat ragu.

Hal tersebut menurutnya menjadi tantangan dan pihaknya terus meyakinkan masyarakat mengenai betapa pentingnya vaksinasi.

“Karena itu saya mengajak kepada masyarakat untuk dapat melakukan vaksinasi, dan tidak usaha takut, karena dengan vaksin kita bisa meningkatkan imunitas dari covid-19,” ucapnya.

Pencapaian vaksinasi di Kabupaten Pulang Pisau mendapatkan apresiasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Kabupaten Pulang Pisau berada di bawah Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Angka pencapaian terus bergerak, dan semua Kabupaten/Kota juga saat ini melakukan kegiatan percepatan vaksinasi. Untuk posisi pencapaian teratas ada Kota Palangka Raya yang telah vaksinasi hingga 50 persen lebih penduduknya, kemudian Kotawaringin Barat sekitar 40 persen lebih dan Kabupaten Pulang Pisau 30 persen lebih," tambahnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, Total sasaran vaksinasi keseluruhan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau 101.782 orang, dan yang sudah tervaksin sebanyak 33.312 orang atau sebesar 32,73 persen.

Secara persentase, pencapaian vaksinasi remaja untuk dosis satu 4,68 persen dan dosis dua 0,19, selanjutnya sasaran tenaga kesehatan untuk dosis satu 103,68 persen dan dosis dua 68,11 persen, sasaran pelayan publik dosis satu 154persen dosis dua 111,74 persen, sasaran lansia untuk dosis satu 76,80% dosis dua 50,91 persen, kemudian untuk sasaran masyarakat umum dan yang rentan pada dosis satu mencapai 14,27 persen dan dosis dua 7,74 persen, pungkasnya.

 

(Antang)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments