P. Raya

Ketua TP PKK Kalteng Bahas Kartini lewat Dialog Interaktif

FOTO: BIRO ADPIM
DIALOG INTERAKTIF - Ketua TP PKK Kalteng saat berbicara tentang Kartini dalam dialog interaktif, Senin (26/04/2021). 

PALANGKA RAYA - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalimantan Tengah (TP PKK Kalteng) Ivo Sugianto Sabran menyapa pendengar dalam dialog interaktif Kalteng Menyapa dengan tema “Kiprah Kartini Masa Kini Dalam Pembangunan”. Dialog interaktif disiarkan dari hall Radio RRI Pro 1 Palangka Raya pada saluran FM 89.2 MHz dan kanal Youtube RRI Pro 1 Pky, Senin (26/04/2021) Dialog RRI Palangka Raya ini turut pula dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Bencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah Rian Tangkudung dan Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Palangka Raya Ida Ayu Evi Handayani serta sejumlah pengurus TP-PKK dan Dekranasda Kalteng.  Dalam dialog yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini tersebut, Ivo hadir menjawab berbagai pertanyaan para pendengar radio RRI yang disampaikan melalui pesan singkat atau sambungan telpon, seputar peran dan kiprah perempuan masa kini. Ivo menekankan semangat Kartini perlu menjadi sumber inspirasi di tengah pandemi saat ini. “Peran perempuan dalam memaknai Hari Kartini saat ini (di masa pandemi) salah satunya sama-sama memastikan agar masyarakat terhindar dari virus Covid-19,“ ungkapnya. Menurut Ivo Sugianto Sabran, pada masa lalu Kartini juga menghadapi keterbatasan secara adat, pendidikan dan keadilan. Begitu pula saat sekarang, kaum perempuan terutama kaum ibu, dihadapkan pada keterbatasan situasi pandemi. Meski depan, Ivo mengimbau kaum perempuan bisa menjadi agen perubahan, salah satunya untuk berperan serta mencegah penyebaran Covid-19, melalui sosialisasi dan edukasi kepada keluarga dan lingkungan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan. “Agen perubahan dalam mengedukaasi keluarga, lingkungan masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menerapkan protokol kesehatan. Pada intinya, agen perubahan untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19 dan memastikan keluarga, masyarakat dan lingkungannya terhindar dari Covid-19,” terangnya. Sebagai seorang perempuan yang juga ibu rumah tangga sekaligus ibu bekerja, Ivo Sugianto Sabran memotivasi kaum perempuan untuk tetap bersemangat menjalankan tugas multitasking tersebut.  “Sekecil apapun kita harus bermanfaat bagi orang lain. Kita jaga benar-benar kesehatan diri agar bisa merawat keluarga dengan menerapkan protokol kesehatan, diharapkan dapat menjadi teladan bagi orang lain. Meskipun tugasnya banyak, kita nikmati saja,” jelas Ivo. Menjawab pertanyaan seputar peran TP PKK dalam hal kemandirian dan peningkatan ekonomi keluarga di masa pandemi ini, Ivo menjelaskan bahwa selama ini TP PKK telah blusukan ke 13 kabupaten/kota di Kalimantan tengah untuk melakukan pembinaan dan pelatihan, misalnya batik eco-print dan pemanfaatan lahan di rumah untuk kebutuhan keluarga. Pada akhir dialog, Ivo berpesan, “Di momen Hari Kartini ini, kita jadikan semangatnya menginspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus tetap produktif dan berinovasi. Perempuan harus ikut andil dalam pembangunan, akses bagi perempuan sudah terbuka lebar untuk setara dengan laki-laki. Inilah saatnya bagi perempuan berkontribusi dalam pembangunan,”pungkasnya.

 

 

(Edi Ruswandi/Altius Utama)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments