P. Raya

Ketua TP PKK Prov. Kalteng : Revitalisasi Posyandu untuk Meningkatkan Fungsi dan Kinerja

PALANGKA RAYA – Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran mengatakan bahwa Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Hal itu ia sampaikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023 yang dilaksanakan di Best Western Hotel Palangka Raya, Rabu 8 Februari 2023.

”Posyandu ini sangat penting sekali agar bisa menghasilkan ibu yang sehat, anak yang cerdas, dan keluarga sejahtera. Posyandu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat diantaranya mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga; mendukung perilaku hidup bersih dan sehat; mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi; mendukung pelayanan Keluarga Berencana (KB); mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam penganekaragaman pangan melalui pemanfaatan pekarangan untuk memotivasi Kelompok Dasa Wisma berperan aktif,” jelas Ivo.

Lebih lanjut Ivo menambahkan, jumlah Posyandu se-Kalteng sebanyak 2.723 Posyandu, dimana Posyandu yang aktif 1.964 Posyandu (72,12%), dan Posyandu yang belum aktif 759 Posyandu. “Oleh sebab itu perlu dilakukan revitalisasi Posyandu untuk meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu agar dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, dan agar status gizi maupun derajat kesehatan ibu dan anak dapat dipertahankan dan atau ditingkatkan,” ucap Ivo.

Ivo berharap semua anggota Pokjanal di provinsi dan kabupaten/kota dapat berperan aktif membina Posyandu di wilayahnya masing-masing. “Di tingkat provinsi, Kepala PD Pemprov akan menjadi Orang Tua Asuh bagi Posyandu yang belum aktif yang tersebar di Kalimantan Tengah,” imbuh Ivo.

Menurut Ivo, keberhasilan pengelolaan Posyandu memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil, maupun finansial. Selain itu diperlukan adanya kerja sama, tekanan dan pengabdian para pengelolanya termasuk Kader

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Prov. Kalteng Aryawan, serta perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas PMD kabupaten/kota se-Kalteng.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments