MUARA TEWEH - Atasi kesulitan warga di wilayah teritorialnya, Kodim 1013/Mtw laksanakan Karya Bhakti Ta. 2022 membangun Jembatan Sungai Palili di Jalan Perusda KM 23 Desa Muara Inu yang menghubungkan 6 Desa di Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara, Kamis (30/03/21).
Karya Bhakti Tahun 2022 kali ini bekerjasama dengan PT. Mirah Ganal Energy membangun Jembatan Sungai Palili yang mana jembatan ini sudah rusak parah dan tidak bisa digunakan warga untuk melintas ke Ibu Kota Kecamatan di Lahei maupun ke Ibukota Kabupaten yang berlokasi di Muara Teweh.
Kerusakan Jembatan Sungai Palili tersebut mengisolir 6 Desa yang ada di Kecamatan Lahei, diantaranya Desa Muara Inu, Desa Bengahon, Desa Rahaden, Desa Muara Pari, Desa Karendan dan Desa Haragandang.
Dengan rusaknya Jembatan Sungai Palili, Warga 6 Desa tersebut harus memutar jalur alternative sejauh 20 KM untuk menuju ke Ibukota Kecamatan maupun Ibukota Kabupaten.
Kepala Desa Muara Inu Hernedi saat ditemui di lokasi Karya Bhakti mengatakan bahwa sebelumnya jembatan ini sudah ada, akan tetapi terputus karena lapuk dimakan usia dan tidak bisa dilewati.
Apabila ada warga masyarakat ada keperluan untuk ke Kantor Kecamatan maka harus memutar sejauh 20 KM menggunakan jalur alternative.
“Saya mewakili warga Desa Muara Inu dan 5 Desa terisolir lainnya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI AD dalam hal ini Kodim 1013/Mtw atas kepeduliannya terhadap masyarakat dengan membangun Jembatan Sungai Palili sebagai sarana penghubung bagi warga sekitar. Semoga ini menjadi berkat bagi masyarakat dan doa terbaik kami panjatkan kepada bapak Dandim beserta anggotanya," tuturnya
Sementara itu, Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko mengatakan,Pembangunan Jembatan Sungai Palili ini berawal dari laporan masyarakat sekitar kepada Babinsa Koramil 1013-06/Lahei yang mana jembatan tersebut sudah tidak layak untuk digunakan, sehingga Kodim 1013/Muara Teweh merencanakan Pembangunan Jembatan Sungai Palili pada Program Karya Bakti Kodim 1013/Mtw Tahun 2022.
Dikatakan, Kegiatan Karya Bhakti pembangunan Jembatan Sungai Palili dimulai pada tanggal 6 Maret 2022, sekaligus dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Korem 102/Panju Panjung yang ke 48 pada tanggal 23 Maret 2022.
Dijelaskannya, Diawal kami memutuskan untuk membangun Jembatan Sungai Palili tersebut dengan menggunakan bahan beton, namun melihat situasi dan kondisi dilapangan dimana apabila musim hujan maka kondisi jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda 4 maupun roda 6.
"Dengan demikian kami memutuskan untuk membangun Jembatan Sungai Palili dengan menggunakan bahan kayu Log.”Tuturnya.
Dandim juga berharap, dengan dibangunnya Jembatan Sungai Palili ini dapat meringankan beban warga masyarakat yang selama ini terisolir harus memutar hingga 20 KM menuju ke Kecamatan Lahei dan Babinsa 1013-06/Lahei dapat lebih Intens dalam melaksanakan pembinaan wilayah di Desa Binaanya demi tercapainya tugas pokok.
Jajaran Kodim 1013 Muara Teweg juga mengucapkan banyak terima kasih kepada warga masyarakat yang telah membantu dalam pelaksanaan pembangunan Jembatan Sungai Palili.
"kami sampaikan kepada PT. Mirah Ganal Energy yang berkenan mendukung pelaksanaan Karya Bhakti Kodim 1013/Mtw. Selamat HUT Korem 102/Panju Panjung “ Panju Panjung Berkah di Hati Rakyat” Tutup Dandim.
(Syarbaini)
0 Comments