PALANGKA RAYA - Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Bidang Kawasan Permukiman se-Kalteng Tahun 2024 di Hotel M Bahalap Palangka Raya, Rabu (11/9/2024). Rapat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi demi kesejahteraan masyarakat yang tinggal di kawasan permukiman, terutama bagi mereka yang berada di daerah kumuh.
Sri Widanarni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Bidang Kawasan Permukiman se-Kalteng 2024 yang berlangsung di Hotel M Bahalap Palangka Raya. Rakor ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah dan perangkat daerah.
Dalam sambutannya yang mewakili Sekretaris Daerah, Sri Widanarni menekankan bahwa pengelolaan kawasan permukiman harus melibatkan semua pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah, hingga sektor non-pemerintah.
Beliau juga menguraikan bahwa tantangan utama dalam pembangunan permukiman di Kalimantan Tengah, seperti yang diidentifikasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, meliputi rendahnya Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) umum, serta keberadaan kawasan kumuh seluas 10-15 hektare yang memerlukan penanganan segera. Kesenjangan besar antara usulan masyarakat dan realisasi anggaran juga menjadi sorotan penting dalam sambutan Sri.
Lebih lanjut, Sri menekankan perlunya kolaborasi multi-sektor dan partisipasi masyarakat dalam merencanakan dan mengimplementasikan program. Ia berharap Rakor ini dapat menjadi agenda tahunan untuk menyinkronkan penanganan kawasan permukiman dan menilai usulan teknis dari berbagai sektor.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Tengah, Andi Arsyad, juga menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan program bidang permukiman di seluruh Kalteng, terutama terkait penyediaan data. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan pembangunan berjalan efektif dan efisien.
Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi vertikal, serta dinas terkait dari kabupaten/kota se-Kalteng. Rapat ini bukan sekadar diskusi teknis, melainkan wujud kepedulian bersama untuk masa depan yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat, harapan untuk menciptakan permukiman yang layak dan bermartabat bagi seluruh warga Kalimantan Tengah perlahan-lahan akan terwujud.
(Hariri)
0 Comments