Kotim

Kotim Raih Penghargaan dari BKKBN

SAMPIT - Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendapat banyak penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas partisipasi pelayanan KB sejuta akseptor saat peringatan Hari Keluarga Nasional ke-27.  Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor capaian ini tentu menjadi kebanggaan bagi semua.  “Artinya meski sedang dihadapkan pada pandemi COVID-19 dan keterbatasan, Kotim masih bisa melaksanakan kinerja terbaik, khususnya dalam program KB,” kata Halikinnor,” Kamis (6/8). Penghargaan dari BKKBN ditandatangani Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo diberikan kepada Bupati Kotawaringin Timur yang diterima Sekretaris Daerah Halikinnor, serta untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Timur yang diterima Kepala DP3AP2KB Hj Ellena Rosie. Penghargaan juga diberikan kepada Kodim 1015/Sampit yang menjadi Kodim terbaik di Kalimantan Tengah dalam pelaksanaan Harganas tahun ini. Penghargaan tersebut ditandatangani Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.  Sementara itu, Sekretaris BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah Satyawati saat menyerahkan piagam tersebut, menyampaikan apresiasi pihaknya atas kekompakan semua pihak di Kabupaten Kotawaringin Timur dalam melaksanakan program KB dan pengendalian penduduk. Dia berterima kasih atas dukungan pemerintah kabupaten dan mitra kerja seperti Kodim, IDI, TP PKK dan lainnya. Dia juga berterima kasih kepada seluruh petugas lapangan yang selama ini telah bekerja keras. Kekompakan segenap elemen di Kotawaringin Timur patut menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan, khususnya dalam program KB dan pengendalian penduduk.  “Target yang ingin dicapai tidak lagi sekadar menekan jumlah kelahiran, tetapi mengatur kelahiran agar bisa mewujudkan keluarga berkualitas dengan sumber daya manusia yang lebih baik,” katanya. Ia menjelaskan, Gerakan Sejuta Akseptor kemarin realisasinya mencapai 1,4 juta akseptor dan masuk Rekor MURI. Kabupaten Kotawaringin Timur berkontribusi luar biasa karena dari target 1.000 lebih akseptor, pencapaiannya malah lebih dari 3.000 akseptor.  Hal senada, Kepala DP3AP2KB Kotawaringin Timur Hj Ellena Rosie mengatakan, meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan, pihaknya tetap berupaya maksimal melaksanakan program demi melayani masyarakat.

 

(humbet/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments