Kunker di Kahayan Kuala,  Taty Dengarkan Keluh-Kesah Nalayan Tambak

• By HUMA BETANG
• 10-14-2021
• 202
• 20

PULANG PISAU - Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Rabu (13/10/2021) kemaren, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kawasan lokasi tambak nelayan di Desa Sei Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala, Pulpis, untuk melihat secara langsung kondisi lapangan serta mendengar masukan dari para nelayan tambak dan nelayan tangkap di desa tersebut.

"Saya berdialog langsung dengan para nelayan di Daerah Tambak. Keluh - kesah mereka akan segara kita Diskusikan dengan Dinas terkait, agar segera menemukan solusinya," ucap Taty Narang, sapaan akrab Bupati Pulpis itu.

Menurutnya para nelayan tambak dan tangkap tangkap di nilai ikut berperan aktif dalam pengembangan perekonomian di masyarakat pada sektor perikanan.

Dari para nelayan ini ada beberapa usulan yang menjadi prioritas yang disampaikan langsung para nelayan untuk menjadi perhatian bagi pemerintah setempat.

"Salah satu usulan itu adalah peningkatan pembangunan infrastruktur jalan sebagai akses penunjang utama  dalam pemasaran hasil ikan dari nelayan tambak dan nelayan tangkap. Selain itu berbagai usulan program perikanan juga disampaikan para nelayan," kata Taty.

Oleh karena itu, orang nomor satu di Bumi Handep Hapakat itu meminta agar Dinas terkait bisa menginventarisasi berbagai usulan dan masukan yang disampaikan para nelayan itu, terkait dengan peningkatan infrastriktur jalan menuju kawasan tambak di wilayah pesisir Pulpis itu.

"Meskipun dilaksanakan secara bertahap, masukan dan usulan itu harus bisa terealisasi. Karena Pemerintah juga berusaha menggali potensi Pedapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan yang dinilai cukup besar ini, jadi infrastruktur wajib mendukung," tambahnya.

Kunker Taty Narang itu didampingi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait ini, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kabupaten terhadap masyarakat, khususnya para nelayan tambak dan nelayan tangkap.

Selain itu, kunker itu  bertujuan juga mendorong serta memberikan semangat agar para nelayan terus berinovasi dalam pengembangan budidaya tambak sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat di kecamatan setempat.

"Kita optimis apabila akses menuju tempat penjualan ikan bisa dilalui dengan baik, maka perekonomian masyarakat di daerah tersebut semakin meningkat dan juga dapat mendongkrak PAD kita melalui sektor perikanana. Jadi, sekali lagi berdasarkan usulan masyarakat nelayan tambak, paling tidak dilakukan bertahap melalukan peningkatan jalannya. Artinya akses ke tempat penjualan ikan terdekat bisa ditingkatkan infrastrukturnya," tutupnya.

 

(Antang)