Maknai Hari Bhayangkara, Polda Kalteng Gelar Bakti Kesehatan Untuk Masyarakat

• By HUMA BETANG
• 06-13-2023
• 202
• 20

PALANGKA RAYA  - Memaknai Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-77, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menggelar bakti kesehatan (Baktikes) bagi masyarakat secara gratis, bertempat di Dermaga Flamboyan, Jl. A.Yani, Kota Palangka Raya. Selasa (13/6/23) pagi.

Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.IK., M.Si. , pejabat utama Polda serta pengurus Bhayangkari Daerah Kalteng. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalteng mengungkapkan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke -77, sekaligus sebagai wujud kepedulian Polri dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

"Tentunya, saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, khususnya Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), Rumkit Bhayangkara dan TNI yang telah membantu dan mendukung Baktikes ini," ungkap Irjen Nanang.

Sementara itu, Kabiddokes Kombes Pol Danang Pramudji, M.A.R.S. menjelaskan, adapun jenis pelayanan yang diberikan dalam kegiatan ini diantaranya pelayanan kesehatan umum, pengobatan gratis, dan pelayanan stunting serta bazar murah.

"Semoga melalui pelayanan kesehatan ini dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat khususnya para lansia dan balita, sehingga dapat terhindar dari stunting atau kekurangan gizi," harapnya.

Ditempat yang sama, Kabidhumas AKBP Erlan Munaji, S.IK., M.Si. menambahkan, dalam pelaksanaan baktikes tersebut, ada sebanyak 524 masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan gratis.

Adapun hasil pelaksanaan tersebut, diantaranya sebanyak 322 warga memperoleh pengobatan umum gratis, 32 Ibu hamil dan 130 balita memperoleh pelayanan Skrining Stunting dan pemberian paket asupan Gizi, serta 40 warga mendapatkan pelayanan vaksinasi covid-19.

"Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat sehat dan bebas dari permasalahan kesehatan, guna mewujudkan Indonesia emas 2045," tutupnya. (adji/sam)

(Mela)