PULANG PISAU - Meningkatnya 0,12 persen Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IMP) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2021 sebesar 68,53 persen yang sebelumnya di tahun 2020 yang hanya sebesar 68,48 persen membuat Bupati Pulang Pisau patut memberikan apresiasi kepada jajarannya, sebab kenaikan tersebut diiringi dengan kenaikan laju pertumbuhan perekonomian di Pulpis dari 2,68 persen pada tahun 2020 menjadi 3,24 persen pada tahun 2021,
Bupati Pulpis juga menjelaskan, terukurnya gini ratio (ketimpangan pendapatan) pada tahun 2021 sebesar 0,262 persen yang berarti tingkat ketimpangan pendapatan di Kabupaten Pulang Pisau tergolong rendah.
"Namun jika Jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 0,302, maka ada tren turun,” katanya pula.
Peningkatan laju pertumbuhan perekonomian dari 2,68 persen pada tahun 2020 menjadi 3,24 persen pada tahun 2021, mengartikan bahwa seluruh komponen bekerja untuk membangun Pulang Pisau, walaupun diakui angka kemiskinan yang sebelumnya 4,09 persen pada tahun 2020 bertambah menjadi 4,24 persen pada tahun 2021 disebabkan oleh Pandemi covid 19.
Namun menurut Pudjirustaty Narang, kita patut sedikit berbangga sebab jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Tengah, penambahan 0,15 persen angka kemiskinan di Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2021 adalah yang paling kecil mengingat di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, secara makro bertambah sebesar 0,36.
Artinya, Kabupaten Pulang Pisau mampu menekan kemiskinan dan kesejahteraan, yang menjadi keinginan agar terwujudnya masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya secara proporsional.
Penurunan angka pengangguran dari 2,63 persen pada tahun 2020 menjadi 2,60 persen pada tahun 2021 atau terjadi penurunan sebesar 0,03 persen,” ungkapnya.
(Era Suherti)
0 Comments