Keterangan foto : saat penyerahan Candra mata
SAMPIT- Sebanyak 6 Kecamatan yang dicatat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum terjangkau program konversi minyak tanah ke Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg, dan Kecamata tersebut belum mendapatkan kuota LPG dari Pertamina.
"Ini merupakan salah satu faktor kelangkaan LGP di Kotim, lantaran koutanya belum terpenuhi dan belum terkonversi. Sedangkan sekarang ini minyak tanah sangat jarang kita temui," ungkap Asisten ll Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kotim Alang Arianto. Minggu 19 Juni 2022.
Alang Arianto mengatakan, Kotim mempunyai 17 Kecamatan dan sepertiga Kecamatan di Kotim belum mendapatkan jatah LGP. Sehubungan dengan masalah ini Bupati Kotim telah menyampaikan surat ke Direktorat Jendral (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi.
"Semoga tahun depan bisa terealisasi, sehingga kebutuhan LGP untuk masyarakat tidak mampu terpenuhi dan mendukung bangkitnya UMKM pasca Pandemi Covid-19," harapnya.
(Putri Taibah)
0 Comments