Kuala Kapuas - Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas dari jajaran Komisi I melaksanakan Monitoring ke Desa Tambak Bajai, Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas.
Hasil monitoring, Dewan mengungkapkan keprihatinannya terkait kekosongan tenaga medis didaerah itu. Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Sri Umi Daryatun menjelaskan pada musim perubahan iklim cuaca dan terlebih Pandemi Covid-19 saat ini banyak warga Desa Tambak Bajai yang membutuhkan pelayanan kesehatan dari tenaga medis, seperti itu mantri, bidan, perawat dan tenaga dokter.
Namun demikian, Politisi PKS ini mengungkapkan berdasarkan aspirasi dan keluhan warga setempat, jika ada warga yang sakit maka warga memilih berobat Kabupaten tetangga, Barito Selatan, karena jarak yang dekat, sedangkan jika harus ke Kota Kuala Kapuas atau Kecamatan Dadahup terkendala akses jalan, karena Desa Tambak Bajai merupakan Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Barito Selatan.
"Hasil monitoring Dewan, kami turut prihatin atas kekosongan tenaga medis. Banyak keluhan dan aspirasi dari warga Desa Tambak Bajai jika ada yang sakit dan memerlukan penanganan medis, pergi berobatnya ke lokasi Barito Selatan," ujar Sri Umi Daryatun kepada awak media Selasa 10 Agustus 2021.
Untuk itu ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kesehatan dapat mengisi kekosongan tenaga Kesehatan di Desa Tambak Bajai.
"Kami berharap Dinas Kesehatan untuk segera mengisi kekosongan tenaga medis, agar kesehatan warga dapat terjamin dan terlayani," pungkasnya.
(Rahmad)
0 Comments